Desa Randutatah Gelar Festival Karangkarang, Rutinitas Cari Kerang Warga Pesisir Yang Dilombakan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo menggelar festival karangkarang atau festival cari kerang. Diketahui cari kerang sendiri merupakan rutinitas warga disaat air surut, namun kali dilombakan.
Kegiatan yang dalam rangka selamatan desa dan HUT RI tahun 2025 itu digelar di wisata Greenthing Beach & Mangrove Forest, Desa Randutatah bersama PT PE POMI selalu CSR wisata setempat.
Dalam pelaksanaannya, para peserta asli desa itu di kerahkan untuk turun ke laut yang sudah surut dan mencari kerang selama satu jam. Kemudian kerang itu ditimbang untuk mendapatkan kupon undian dengan hadiah utama sepeda listrik.
Ketua Panitia Sukron Sabar mengatakan, jika festival karangkarang ini merupakan hari dan lomba pertama dalam rangkaian kegiatan kemerdekaan serta selamatan desa yang akan dilaksanakan hingga 31 Agustus 2025 mendatang.
Karangkarang sendiri merupakan tradisi warga di pagi atau sore hari ketika air surut. Mereka mencari untuk dimasak bersama keluarga atau dijual sebagai mata pencaharian. Bahkan ada yang mencari hanya sekedar mengisi waktu luang sambil refreshing di wisata.
"Kebetulan ini momentum kemerdekaan dan selamatan desa, makanya kita coba dilombakan, alhamdulillah masyarakat sangat antusias," katanya.
Sukron menjelaskan, untuk saat ini festival ini akan kami laksanakan khusus warga Desa Randutatah saja, namun tidak menutup kemungkinan tahun depan bisa dilaksanakan lebih besar yakni seluruh kecamatan paiton atau bahkan kabupaten.
"Sesuai dengan masukan dan arahan dari beberapa pihak, seperti pak camat, kemudian CSR bisa dilaksanakan lebih luas," paparnya.
Sementara itu, salah seorang peserta Lailatul Karomah mengaku sangat senang dengan adanya festival karangkarang ini. Meski dirinya sendiri mengalami kesulitan saat mencari kerang karena butuh keterampilan khusus.
Padahal, ini bukan pertama kali dirinya mencari kerang. Sebelumnya, hampir sering dilakukan bersama keluarga ketika air surut dan ada waktu senggang namun tetap saja merasa kesulitan.
"Seru sih, tapi sulit dapatnya (kerang, red) , untuk kerangnya yang lebih dominan itu jenis kerang bulu," akunya.
Editor : Arif Ardliyanto