get app
inews
Aa Text
Read Next : Bikin Resah, Omset Turun, Barang Pedagang Angkringan di Depan TWSL Kota Probolinggo Kerap Dicuri

Diduga Bunting, Singa Betina di TWSL Kota Probolinggo Muncul Tanda Kehamilan

Sabtu, 03 Mei 2025 | 09:39 WIB
header img
Jane bersama Sera saat di Kandang TWSL Kota Probolinggo (FOTO: Raphel/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.idSinga betina berusia 9 tahun, bernama Jane di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo ini, menunjukkan tanda-tanda sedang bunting. Namun, Jane belum di-USG untuk memastikannya, karena belum bisa ditimbang berat badan (BB)-nya.

Pasangan singa di TWSL itu bernama Sera, singa jantan dan Jane, singa betina. Keduanya didatangkan dari Taman Safari Prigen II Pasuruan pada 2020 lalu. Di pantauan di lokasi, pada Jumat (2/5/2025) pagi, keduanya berada dalam kandang besi.

Sera terlihat menghalangi Jane agar tidak terlihat. Hal itu dapat berarti, Sera protektif terhadap Jane. 

Kepala UPT TWSL Kota Probolinggo Muhammad Robert Fuad Alhadi mengatakan tanda kehamilan Jane diketahui sejak Maret 2025.

"Tumbuh puting di tubuh Jane, itu bisa dijadikan tanda kehamilan," Terangnya.

Selain itu, nafsu makan Jane juga terhitung lebih banyak. Sementara, selama bulan puasa lalu, nafsu makan Jane dan Sera sedikit. Itu sebagai tanda keduanya sedang birahi.

"Namun sekali lagi, itu hanya perkiraan kami," Imbuhnya.

Mengenai kabar kehamilan ini, ada dua dokter yang berpendapat. Secara pengamatan visual, Jane bisa dikatakan hamil. Pendapat lainnya mengatakan Jane hanya naik berat badannya. 

Hamilnya suatu satwa harus dipastikan dengan USG. Oleh sebab itu, Jane harus ditimbang berat badannya agar bisa dianestesi atau dibius, untuk kemudian bisa di-USG.

"Tetapi yaapa cara nimbang berat badannya? Kami kendalanya di situ," Tuturnya.

Selain itu, harus mendatangkan dokter hewan yang berpengalaman. Sebab, saat pemberian dosis anestesi harus hati-hati. Jika pemberian berlebihan, akan membahayakan kesehatan Jane.

"Kalau kurang nanti bangun. Kita yang bahaya," katanya. 

Para tenaga medis di TWSL terus memantau keduanya. CCTV dipasang di sekitar kandang. Hal itu diperlukan agar ketika melahirkan para tenaga medis.

"Karena ada dua model sikap induk ketika sudah melahirkan," Ungkapnya.

Sikap induk itu di antaranya, anak akan ditinggal atau dirawat sendiri.

"Kalau dirawat sendiri biasanya akan dijilat begitu anak keluar. Kalau gak mau dirawat biasanya ditinggal begitu saja. Nah, kalau gitu kita harus cepat-crpat ambil. Karena bisa saja diinjak atau bahkan dimakan," ucapnya.

Sementara, Koordinator Satwa TWSL Nur Hidayat mengatakan Jane jika benar hamil tahun ini, maka akan menjadi kehamilannya yang keempat.

"Nah, rata-rata di kehamilan keempat, induk itu akan merawat sendiri," katanya. 

Sementara untuk kehamilan sebelumnya, Jane tidak bisa merawat sehingga anaknya mati.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut