get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum LSM Yang Peras Kades di Probolinggo Sempat Buang Uangnya ke Lantai, Ini Kronologinya

Kades Kalidandan Probolinggo Geram, Diduga Ada Oknum Bikin Aduan Palsu di Aplikasi Lapor Kanda

Jum'at, 02 Mei 2025 | 16:03 WIB
header img
Dokumentasi saat bukat menerima bantuan ( foto : iNewsProbolinggo/ Ide Nasution)

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Program Lapor Kanda merupakan program yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta mengetahui tingkat kepuasan masyarakat atas layanan publik yang dilakukan Pemkab Probolinggo.

Program tersebut berbasis pesan singkat melalui aplikasi pengolah singkat WhatsApp guna mempercepat respon laporan pengaduan masyarakat terkait infrastruktur, bantuan sosial serta permasalahan lainnya yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

Namun ada permasalahan yang sering terjadi pada laporan di aplikasi tersebut terkadang tidak akurat, meski tidak banyak ditemui, seperti salah satu laporan dari masyarakat yang mengatasnamakan warga Desa kalidandan, kecamatan pakuniran yang melaporkan bahwasanya ia tidak pernah menerima bantuan sosial (bansos) tunai maupun non tunai.

Alhasil laporan itu segera direspon oleh pemkab Probolinggo, melalui dinas terkait berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat dengan segera mengecek kebenaran laporan.

"Kami sangat menyayangkan apa yang dilakukan salah satu warga yang melaporkan keluhan bahwasanya ia tidak menerima bantuan sosial, setelah dicek dan  diklarifikasi yang bersangkutan ternyata sudah menerima beberapa sejumlah bansos," terang Kusnadi Kades Desa Kalidandan.

Tak hanya itu ia menyebut setelah diklarifikasi langsung, yang bersangkutan mengaku tidak pernah membuat laporan Keluhan ke Aplikasi Lapor kanda.

"Terkait program RTLH yang bersangkutan menolak dengan alasan tambahan biaya, dari alasan tersebut saya juga menawarkan bantuan secara pribadi, harapan saya ke pada semua warga jika ada keluhan terkait pelayanan saya minta konfirmasi langsung  kesaya dulu agar tidak terjadi miskomunikasi.

Supaya tidak terjadi lagi seperti saat ini, yang nyatanya warga saya tidak pernah laporan lewat aplikasi kanda entah oknum mana yang membuat laporan hoax tersebut," tandasnya. 

Sementara Bukat warga yang dicatut namanya di laporan kanda Menegaskan dirinya dan pihak keluarga tidak pernah membuat laporan ke aplikasi lapor kanda. 

"Kami tidak pernah membuat laporan itu, malahan kami berterima kasih kepada pak kades karena kita sering dibantu melalui bantuan sosial jadi prihal laporan tersebut tidak benar dan apa yang saya omongkan ini bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut