Puluhan Pemuda Kota Probolinggo Diamankan Petugas Saat Hendak Tawuran

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Puluhan pemuda ini diamankan aparat kepolisian Polres Probolinggo Kota karena disinyalir hendak melakukan tawuran, pada minggu (16/2/2025), ketika melakukan patroli malam.
Patroli malam tersebut sebagai antisipasi tindakan kriminalitas seperti pencurian, premanisme, dan gangguan keamanan lainnya sehingga tercipta rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat di Kota Probolinggo Kota, terutama di akhir pekan.
"Patroli dilaksanakan oleh Unit Samapta Polres. Tim juga standby 24 jam untuk menerima segala aduan baik aduan yang masuk dari call center 112 ataupun langsung dari warga,". Terang Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oky Ahadian, pada rabu (19/2/2025) sore.
Ia menuturkan, tim patroli Samapta pada Minggu (16/02/2024) berhasil mendatangi 3 TKP melalui aduan yang masuk baik dari call center 112 ataupun aduan dari warga.
“Pertama, ada aduan masuk dari warga bahwa akan ada tawuran di sekitar Jalan Mastrip pada Minggu dinihari jam 12.30 wib. Di tkp, kita mendapati ada segerombol anak muda yang sudah minum miras dan akan melakukan tawuran.” imbuhnya.
Berselang 30 menit dari TKP awal atau sekitar pukul 01.10, ada aduan Masyarakat yang masuk dari Call Center 112 bahwa ada sekelompok pemuda yang tawuran di sekitar Kebonsari Kulon.
Di sana, tim Samapta mendapati segerombol pemuda yang akan tawuran dan langsung berhasil diamankan oleh jajaran Samapta.
“Saat mengamankan pemuda di Kebonsari Kulon, kita tanyai, ada salah satu pemuda yang mengaku membeli miras di sekitaran Kebonsari Kulon. Sekalian kita datangi penjual miras tersebut dan kami sita. Kita sita karena penjual miras tersebut tidak memiliki izin untuk menjual minuman keras” Ungkapnya.
Tak berselang lama, Kasihumas menerangkan bahwa ada lagi aduan dari Masyarakat tentang adanya aktifitas balap liar di sekitar Kedung Asem batas Kota Probolinggo.
“Setelah ada laporan masuk, tim Samapta juga langsung bergerak menuju batas Kota dan langsung melaksanakan kegiatan pembubaran dan melaksanakan pengamanan terhadap beberapa orang pemuda yang diduga terlibat aktifitas balap liar.” Kata Kasi.
Dari 3 TKP ini, Oky menjelaskan bahwa total pemuda pemudi yang diamankan adalah sebanyak 27 orang dan barang bukti yang disita adalah 34 botol miras dan 8 kendaraan bermotor.
“Khusus untuk penjual miras, kami lakukan tipiring. Jadi proses lanjut untuk tipiringnya. Sedangkan yang lain, dilaksanakan pembinaan dengan cara orang tuanya dipanggil ke mako Polres.” Jelasnya.
Sedangkan untuk ranmor yang disita, jika ingin melakukan pengambilan, harus mengganti part sepeda motor yang tidak standar dikembalikan menjadi standar.
“Silahkan bisa diambil, tapi orang tua harus datang dengan membawa part kendaraan yang standart. Dan apabila ada knalpot brong, nanti juga akan dilaksanakan Tindakan penilangan.” Tutup kasihumas.
Langkah ini, kata dia, upaya kepolisian dalam menjaga keamanan, dan ketertiban di wilayah Kota Probolinggo, dan akan terus dilaksanakan, untuk itu butuh peran aktif partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan, dan segera melaporkan apabila ada gangguan keamanan.
"Adanya patroli ini diharapkan angka kriminalitas dapat berkurang, serta tercipta situasi yang aman dan nyaman," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto