PROBOLINGGO, iNews.id - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/3) sore, membuat sejumlah bantaran sungai ambles. Kondisi tepian sungai ambles itu tersebar di tiga kecamatan.
Parapet Kali Peh Ambulu irigasi sungai Desa Mentor, Kecamatan Semberasih. Di sana, parapet yang ambles atau jebol sepanjang 10–11 meter.
Kali Glintongan di Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, bagian yang ambles adalah tebing. Namun, ukurannya tidak terlalu besar. Berupa titik-titik kecil.
Yang terakhir, bantaran saluran sungai primer Sumber Bendo Jeruk. Masuk perbatasan Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk dengan Desa Glagah, Pakuniran. Bantaran yang ambles sepanjang 16 meter dengan kedalaman sekitar 4 meter. Lokasinya tepat di tepi jalan kabupaten.
Kepala UPT Pengelolaan Jalan Sumber Daya Alam (PJSDA) di Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Ahmad Mulyono mengatakan, pihaknya telah memantau tiga lokasi yang ambles di tepi sungai. Bahkan, pihaknya sudah datang ke lokasi untuk mengecek.
"Kami sudah melakukan pengecekan di tiga lokasi itu. Di masing-masing lokasi berbeda kerusakannya,” katanya, Kamis (3/3).
Setelah pengecekan itu, pihaknya memasang rambu-rambu peringatan di tiga sungai lokasi yang tepiannya ambles. Fungsinya sebagai peringatan bagi masyarakat atau pengguna jalan bahwa lokasi tersebut berbahaya.
“Utamanya di Sindetlami, karena lokasi yang amblas ada di dekat jalan. Jadi, takut bahaya, kami sudah pasang rambu,” terangnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin