Viral Pasien Wanita Muda Diduga jadi Korban Pelecehan Dokter di Klinik Pelaku Gerayangi Tubuh Korban

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Viral di media sosial oknum seorang dokter melakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita muda di klinik umum kawasan Cipadu, Larangan, Tangerang.

Oknum dokter tersebut, meraba-raba bagian sensitif korban dengan modus prosedural. Video viral itu diunggah akun @bacottetangga. 

Baca Juga

Viral di Medsos Bagi-Bagi Uang Usai Kampanye Salah Satu Paslon Pilkada Probolinggo

Peristiwa itu bermula ketika korban mendatangi klinik tersebut lantaran ingin memeriksakan masalah haidnya yang tidak teratur, pada Minggu (25/8/2024) pagi. 

Awalnya proses pemeriksaan berjalan normal, namun tiba-tiba sang dokter membuka celana yang dipakai korban dan meraba-raba bagian kewanitaannya. 

Tidak sampai disitu saja, korban menyebut sang dokter juga menyentuh p*y*daranya. 

Baca Juga

Hendak Berangkat Kerja, Motor Karyawan Pabrik Rokok PT Secco Nusantara Probolinggo Dibegal

Mirisnya, setelah kejadian itu korban diminta langsung pulang tanpa diberikan resep atau obat. 

Korban lalu menceritakan kejadian tidak menyenangkan ini ke orang tuanya. Mereka lalu kembali mendatangi klinik untuk menanyakan perihal kejadian tersebut. 

Orang tua korban menyebut dokter itu sempat menyangkal dan mengakui tindakan medis yang dilakukannya sudah sesuai prosedur. 

Baca Juga

Polres Probolinggo Beri Tali Asih dan Dukungan Moril Pada ABK Yang Sempat Viral

Dalam video, dokter tersebut meminta maaf kepada korban dengan alasan khilaf. "Kalau saya dianggap berlebihan, dan saya dianggap khilaf pak, saya minta maaf," ujar dokter dalam video tersebut.

Mendegar keterangan dokter, orang tua korban langsung menjawab, " Minta maaf doang gak cukup pak, bisanya minta maaf doang lu," ujar orang tua korban.

Pihak keluarga korban mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Tangerang Kota. Keluarga korban berharap polisi segera memproses laporan keluarga korban, dan dokter tersebut dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta