get app
inews
Aa Read Next : Batik Khas Kota Probolinggo, Bakal Ramaikan Surabaya Fashion Parade

Viral Bakso Daging Tikus di Surabaya, Pemilik Laporkan Akun ke Polisi: Dugaan Persaingan Bisnis

Senin, 22 Juli 2024 | 19:19 WIB
header img
Pemilik warung Bakso Ronggolawe melaporkan akun yang memviralkan bakso daing tikus ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Foto: Nur Syafei

SURABAYA, iNewsProbolinggo.id - Beredar video viral di media sosial yang menunjukkan sebuah bakso dengan potongan daging berbulu yang diduga daging tikus. Akibat video bakso daging tikus tersebut, pemilik warung bakso melaporkan akun media sosial yang memviralkan video ke polisi karena mencemarkan nama baik dan membuat usahanya menjadi sepi.

Video viral yang direkam oleh pembeli saat makan di Bakso Ronggolawe, Jalan Bulak Banteng, Kota Surabaya, menunjukkan dalam pentolnya terdapat potongan daging berbulu yang disebut oleh pembuat video sebagai daging tikus.

Sejak video tersebut viral di berbagai platform media sosial, omzet pembeli bakso mengalami penurunan drastis. Dari yang biasanya menjual 500 porsi sehari, sejak video viral itu, penjualan tidak mencapai seratus porsi sehari.

Rucito, pemilik Depot Bakso Ronggolawe, saat ditemui mengaku shock karena bakso yang dibangun dari nol sejak tahun 1986 hingga bisa sukses seperti saat ini, tiba-tiba sepi akibat ulah pembeli yang belum memastikan kebenaran dan memviralkan videonya.

Pemilik depot juga membantah jika bakso yang dijualnya menggunakan daging tikus. Selama ini, bakso usahanya menggunakan daging sapi asli dari RPH Surabaya dan memiliki sertifikat halal.

Rucito melaporkan akun penyebar video tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas pencemaran nama baik, penyebaran video hoax, dan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut