Nabila Artis Cilik Berprestasi Asal Probolinggo Peraih Juara DMB

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Nabila Putri Maharani siswi SD sebaung 1 kabupaten Probolinggo berhasil menyita perhatian para tamu undangan di acara pelepasan siswa kelas VI di gedung sasana budaya.

Anak dari pasangan Widodo Yudarnyono dan Mabruza itu merupakan warga Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. 

Baca Juga

Puncak HUT CFD Probolinggo di Hadiri Artis Cilik Nabila Putri Maharani

Nabila kini berusia 7 tahun, selain menjadi modeling juga sudah pernah bermain sinetron disalah satu stasiun televisi Nasional.

Banyak tamu undangan yang bedecak kagum saat penampilan Nabila di acara yang diadakan sekolahnya, tampak nabila berlenggak-legok diatas pentas gedung layaknya model profesional. Sabtu, (15/06/24).

Selain itu Nabila mendapatkan penghargaan, sebagai salah satu siswi berprestasi disekolahnya.

Baca Juga

Keluarga Artis Cilik Lala Diduga Diguna-Guna, Ustaz Faizar Lakukan Ruqyah Bikin Densu Merinding

Kepala Sekolah SDN Sebaung 1 Irawan mengatakan, Nabila adalah salah satu muridnya yang masih duduk di bangku kelas 1 dan sebentar lagi kelas 2. 

Sebagai seorang guru tentunya kami sangat bangga mempunyai murid yang berprestasi seperti Nabila.

"Nabila merupakan ikon sekolah SD sebaung 1, dengan adanya Nabila ini, kami berharap dapat memberikan motivasi, dan semangat kepada murid lainnya sehingga bisa berprestasi seperti Nabila," terang Irawan.

Lebih lanjut, prestasi yang diraih Nabila berhasil menjadi juara di event Dikdaya Mencari Bakat (DMB) yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui dinas Pendidikan dan kebudayaan.

"Kami mengirimkan 2 orang perwakilan dari SD sebaung 1 untuk mengikuti ajang DMB yang diikuti kurang lebih 600 peserta.

Alhamdulillah, Nabila berhasil menarik perhatian juri saat menujukan bakat akting dan fashionnya, sehingga menjadi juara," imbuhnya.

Sementara ibu Nabila, Mabruza menjelaskan jika anaknya itu sejak duduk dibangku kelas Taman Kanak-Kanak (TK) hingga saat ini anaknya itu sangat menyukai fashion. 

Sebagai bentuk dukungan orang tua, ia memberikan kesempatan kepada Nabila untuk ikut pelatihan fashion tanpa mengindahkan kegiatan pendidikan disekolanya.

"Keseharian Nabila sama seperti anak umunya, setelah pulang sekolah, kami cek apa ada tugas dari sekolah kemudian makan siang biasanya menu sup, istrhat, setelahnya dilanjut giat Ekstrakurikuler," jelasnya.

Mabruza menambahkan untuk melatih mental pada Nabila ia sering mengikutkan lomba pada ivent yang diselenggarakan.

"Nabila kita sering ikutkan lomba di luar maupun dalam kota, selain melatih mental juga sebagai menambah wawasan untuk Nabila," harapnya.

Editor : Arif Ardliyanto