Tangis Haru Orang Tua Siswa Pecah Saat Acara Sungkeman Wisuda SMPN 2 Pakuniran

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pakuniran menggelar kegiatan wisuda atau purna siswa, Rabu (12/6/2024). Pada acara tersebut terdapat prosesi sungkeman dari siswa kepada orang tuanya masing-masing.

Tentunya hal tersebut membuat haru para peserta yang hadir, mulai dari orang tua, guru, siswa dan para tamu undangan. Bahkan tangisan dari masing-masing orang tua siswa tidak bisa dibendung.

Baca Juga

Ratusan Mahasiswa Perguruan Tinggi Zainul Hasan Diwisuda, Diharapkan Tetap Berakhlak di Masyarakat

Ketua Panitia Bambang Suwignyo mengatakan, pelaksanaan acara sungkeman itu bertujuan untuk mengingatkan siswa terhadap jasa orang tua yang telah melahirkan, membesarkan dan menyekolahkan hingga lulus saat ini.

"Ini mendekatkan anak kepada orang tua, tidak lupa dengan jasa orang tua kepada anaknya," terangnya.

Bambang menjelaskan, jika acara wisuda tersebut merupakan kegiatan di hari ke dua setelah sebelumnya di hari pertama dilaksanakan pentas seni dari perwakilan siswa. Mulai dari tari-tarian, pencak silat dan seni lain yang ditampilkan.

"Alhamdulillah semua 67 siswa, 45 putra dan 23 putri, semuanya lulus dengan nilai yang baik, ini membanggakan," katanya.

Baca Juga

Jadi Lulusan Terbaik, 10 Mahasiswa Unhasa Genggong Diberi Kesempatan Bekerja Langsung di Rumah Sakit

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Pakuniran Jufriadi menjelaskan, jika wisuda tersebut merupakan wisuda pertama setelah 5 tahun tidak pernah melaksanakan di lokasi tersebut. Tentu hal tersebut membuat masyarakat senang dan banyak yang mendukung.

Karena merupakan momen penting, pihaknya melakukan diskusi dengan para panitia untuk bisa memberikan hal berbeda pada acara wisuda kali ini. Dipilihlah acara sungkeman yang nanti bisa dikenang oleh seluruh siswa dan orang tua.

"Harapannya nanti setelah lulus bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, jangan sampai menikah dini," ucapnya.

Baca Juga

Puluhan Orang Tua di Desa Pandean Paiton, Diwisuda SOTH Untuk Mencegah Stunting Pada Anak

Ia juga berpesan untuk terus berkarya, terus belajar hingga kelak menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara dan agama.

Editor : Arif Ardliyanto