PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Baru-baru ini publik maya dihebohkan dengan beredarnya video rombongan mobil Elf memasuki lautan pasir Gunung Bromo. Pasca viral tersebut, agen travel dipanggil untuk memberikan klarifikasi yang diakhiri permintaan maaf.
Diketahui, video viral agen travel itu diunggah oleh akun instagram @seputar_pasuruan. Dalam video berdurasi 57 detik itu terlihat rombongan Elf yang membawa penumpang sedang melintasi lautan pasir Gunung Bromo.
Dalam klarifikasinya, perwakilan travel Hairun menjelaskan, jika masuknya Elf ke lautan pasir itu tidak ada unsur kesengajaan. Ceritanya, saat itu pihaknya yang membawa wisatawan berangkat dari pada Kamis (23/5/2024) sore menuju Mentigen, untuk melihat matahari terbit (sunrise).
Setiba dilokasi pada Jum'at (24/5/2024) pagi, jeep yang sudah dipesan sebelumnya tidak bisa dikonfirmasi. Karena sudah terikat perjanjian 300 wisatawan, maka travel terpaksa membawa wisatawan dengan 22 Elf yang ditumpangi ke lautan pasir Gunung Bromo.
"Agar tidak terlalu lama, akhirnya kami dropping. Setelah itu, tidak lama baru Elf kami itu kembali," akunya.
Meski begitu, lanjut Harun, pihaknya tetap meminta maaf kepada pelaku jasa dan telah membuat kehebohan. Serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi.
"Saya memohon maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana berharap agar kejadian seperti itu merupakan yang terakhir, dan tidak terulang kembali. Mengingat Bromo merupakan tujuan wisata internasional sehingga perlu dijaga bersama.
Diharapkan pula ke depannya perlu adanya penyamaan persepsi di empat kabupaten kawasan TNBTS terkait aturan memasuki kawasan, bersama pemkab setempat, sehingga kejadian serupa tidak berulang.
"Aturannya dapat dilaksanakan serta dipatuhi oleh pelaku jasa wisata Bromo," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto