Kemudian, Shin Tae-yong pun mengiyakan pertanyaan itu. Kata dia, hal itu menjadi keuntungan sendiri bagi Timnas Indonesia U-23 sehingga mereka memiliki kerjasama dan kekompakan tim yang sangat baik di atas lapangan.
“Ya, saya setuju dengan pendapat Anda. Tentunya banyak pemain tim nasional kami yang masih bermain untuk usia di bawah 23 tahun, jadi mungkin ada keuntungan besar bagi tim kami untuk kekompakan tim dan kerja tim serta selama persiapan yang juga membantu meningkatkan atmosfer tim kami,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca laga kontra Irak, seperti dilansir dari rilis PSSI, dikutip Sabtu (4/5/2024).
“Dan saya kadang-kadang juga membawa beberapa pemain di bawah 20 tahun lho, saat timnas memanggil meski mereka tidak bermain. Karena ada keuntungan bagi pemain di bawah 23 tahun untuk sekadar pengalaman mengikuti kompetisi tim nasional senior,” tambahnya.
“Jadi ya, secara keseluruhan, Anda tahu pasti banyak pemain tim nasional yang masih bermain di bawah 23 tahun dan ini merupakan keuntungan bagus bagi tim kami,” tuturnya.
Timnas Indonesia U-23 memang menjadi tim yang paling banyak memiliki pemain dengan caps di timnas senior dalam pagelaran Piala Asia U-23 2024 dengan 14 pemain. Di belakang mereka, terdapat Arab Saudi (13), Uzbekistan (12), dan Vietnam (10).
Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Nathan Tjoe A On, Pratama Arhan, dan beberapa pemain lainnya menjadi andalan baik di Timnas Indonesia U-23 maupun senior. Mereka pun terbukti terpilih sebagai pemain kunci selama Piala Asia U-23 2024, yang berkontribusi besar dalam membantu Tim Merah-Putih masuk ke semifinal.
Walau berakhir di peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 masih punya peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Syaratnya, Ernando Ari dkk harus bisa memenangkan pertandingan playoff antarbenua kontra Guinea, yang merupakan tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei mendatang di Paris, Prancis.
Editor : Arif Ardliyanto