get app
inews
Aa Read Next : Viral Seorang Gadis di Indramayu Nyamar Jadi Laki-laki Agar Bisa Bekerja

TKW Madura Bawa Pulang Emas 3 Kg dari Arab Kena Pajak Rp360 Juta Viral, Netizen Bingung

Kamis, 18 April 2024 | 11:02 WIB
header img
TKW Madura curhat di medsos, kena pajak ratusan juta bawa emas 3 kg dari Arab Saudi. Foto: Instagram

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Video pengakuan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Madura bernama Risma menjadi viral di media sosial. 

Dia mengungkap bahwa dia diminta membayar uang pajak sebesar Rp360 juta karena membawa oleh-oleh emas dari Arab yang beratnya lebih dari 3 kilogram.

Video yang viral ini dibagikan oleh akun Instagram @infookutiimur, yang juga menampilkan sebuah foto dan rekaman video pendek.

Menurut keterangan dari akun tersebut yang dikutip pada Kamis (18/4/2024), TKW asal Madura itu mengaku dihentikan oleh petugas Bea Cukai setibanya di Bandara Juanda Surabaya. Dia kemudian diminta untuk membayar pajak sejumlah Rp360 juta.

Dalam keterangan tersebut disebutkan bahwa Risma adalah seorang pengusaha yang sukses membawa modal dan mendirikan usaha di Arab Saudi.

Risma juga terlihat diwawancarai oleh seorang pria yang menanyakan kebenaran mengenai pajak yang diminta oleh Bea Cukai hingga mencapai Rp360 juta.

"Iya, sampai Rp360 juta. Barang bawaan berupa emas, yang tidak ditimbang, seperti ini," katanya sambil menunjukkan gelang emas di tangannya.

Unggahan ini mendapat banyak komentar dari netizen mengenai pajak barang bawaan dari luar negeri. Ada yang kaget, tetapi tidak sedikit juga yang mengeluarkan komentar negatif.

"Jelas saja pajaknya segitu untuk 3kg emas. 1 kg=1000g. Harga emas 1jt +++/ gram. Pajak 10-11% sudah lumayan," tulis @ervanrakhmansyah.

"Allah hanya menetapkan zakat harta sebesar 2,5%, sedangkan pajak bisa mencapai 10%, bahkan lebih!" tulis @mardia_ty.

"Tentu saja kena pajak, bukan hanya di negara kita saja, di mana pun kalau masuk akan kena pajak," tulis @didanme.

"Bea cukai hanya tahu memeras. Saat ingin merantau, biaya ditanggung sendiri, semua menggunakan uang sendiri, tetapi saat kembali, malah diperas. Rasanya agak berbeda bagi warga Indonesia," tulis @its.budhy.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut