Tingkatkan Pengetahuan Petani Cabai, Pemdes Alasnyiur Beri Penyuluhan Pertanian

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para petani cabai. Pemerintah Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan penyuluhan pertanian, Rabu (3/4/2024) siang.

Kepala Desa Alasnyiur Hasan Basri mengatakan, jika kegiatan tersebut merupakan progam pemerintah desa yang dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para petani cabai tentang bagaimana bercocok tanam yang baik dan benar.

Baca Juga

Pemdes Sumberasih Gelar Penyuluhan Pertanian Untuk Tingkatkan Pengetahuan Petani

"Harapannya tanaman cabai berhasil, dan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.

Hasan menjelaskan, jika pada tahun ini, tanaman cabai di Desa Alasnyiur banyak mengalami kendala yang menyebabkan kerugian. Kendala itu timbul dari penanaman yang masih tradisional dan penanganan hama yang kurang tepat, sehingga mengurangi nilai jual cabai.

Karen itu, penyuluhan pertanian itu perlu dilakukan agar menambah pengetahuan dan wawasan para petani agar produktifitas tanaman cabai meningkat. 

Baca Juga

Identitas Wanita yang Tewas Terlindas Truk di Probolinggo, Korban Baru Pulang Penyuluhan

"Di sini (Desa Alasnyiur, red) rata-rata petani, dan 60 persen petani menanam cabai," paparnya.

Sementara itu, narasumber penyuluhan Iwan Prasetyo menjelaskan jika saat ini banyak masyarakat yang keliru tentang penamaman cabai. Salah satunya tentang pemupukan yang dilakukan di saat yang tidak tepat.

Dimana di musim penghujan ini banyak masyarakat yang memupuk tanah sebelum menanam. Padahal, harus dilakukan penggeburan ataupun pengapuran terhadap tanah sebelum ditanam.

"Kalau musim hujan tanah itu basah, jadi asem-aseman, kalau pemupukan dilakukan maka tanah semakin asem," jelasnya.

Karena itu, pada penyuluhan kali ini pihaknya memberikan pemahaman tentang cocok tanam yang benar. Sehingga sistem budidaya tanaman itu tepat dan berhasil.

"Kita juga sarankan masyarakat untuk membeli bibit yang sudah bersertifikat," ucapnya pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo itu.

Menurutnya, dengan membeli bibit bersertifikat, para petani bisa mendapat penyuluhan dari pihak penyedia. Dengan begitu pengetahuan petani lebih meningkat dan panen berhasil.

Editor : Ahmad Hilmiddin