Cegah Kebakaran, Desa Sumendi Gandeng Damkar Gelar Penyuluhan Tanggap Bencana Lokal Desa
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan masyarakat. Desa Sumendi, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan penyuluhan tanggap bencana dengan menggandeng Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Desa Sumendi itu mendapat sambutan antusias dari warga. Puluhan peserta, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak, mengikuti penyuluhan yang membahas langkah pencegahan kebakaran hingga teknik penanganan darurat jika kebakaran terjadi.
Dalam kegiatan tersebut, pemateri dari Damkar Kabupaten Probolinggo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta tim dari Kecamatan Tongas memberikan edukasi terkait potensi kebakaran di lingkungan rumah tangga, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga prosedur keselamatan dalam situasi darurat.
Nasuha Kepala Desa Sumendi mengatakan, penyuluhan tersebut sangat penting agar masyarakat lebih siap dan teredukasi dalam menghadapi potensi kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.
“Melalui kegiatan ini, warga diharapkan semakin sigap dan mampu mengantisipasi potensi kebakaran sehingga risiko kerugian dapat ditekan. Kami juga berharap para peserta dapat menularkan ilmu yang didapat kepada warga lainnya,” ujarnya.
Ia menegaskan, tujuan utama kegiatan tersebut adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mencegah kebakaran sejak dini.
“Tujuan dari adanya penyuluhan ini tidak lain agar warga Desa Sumendi bisa mengantisipasi adanya kebakaran,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Tongas Rochmad Widiarto mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Sumendi. Ia berharap ke depan desa dapat segera membentuk tim Desa Tangguh Bencana agar koordinasi dan penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
“Pelatihan seperti ini akan terus dibantu oleh dinas terkait, terutama BPBD dan Dinas Sosial. Harapan kami, masyarakat aktif berpartisipasi agar tidak terlambat dalam penanganan kebencanaan,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto