get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral di Medsos Bagi-Bagi Uang Usai Kampanye Salah Satu Paslon Pilkada Probolinggo

Turis Bule Curhat Pantai Kuta Bali Penuh Sampah Viral, Begini Respons Dinas Pariwisata

Rabu, 31 Januari 2024 | 08:23 WIB
header img
Turis bule curhat di media sosial pantai Kuta Bali dipenuhi sampah, viral. Foto: Tangkapan layar

DENPASAR, iNewsProbolinggo.id - Sebuah video keluhan dari seorang wisatawan asing alias turis bule bernama Corrin asal Inggris, mengenai keadaan Pantai Kuta Bali yang dipenuhi sampah, menjadi viral di media sosial.

Corrin juga mencatat bahwa wilayah tersebut mengalami kemacetan. Keluhan ini muncul setelah Corrin mengunggah dua video melalui akun TikToknya, @cor_98, yang menunjukkan kemacetan parah dan kondisi pantai Kuta yang dipenuhi sampah.

Dalam video pertama, Corrin menyatakan kekecewaannya terhadap kemacetan yang dialaminya di Kuta. Dia bertanya-tanya mengapa sisi negatif dari destinasi ini tidak terlihat di internet dan mengapa iklan pariwisata tidak mencerminkan kenyataan yang dia temui. Video kedua memperlihatkan Pantai Kuta yang dipenuhi sampah.

Corrin mempertanyakan kebersihan dan keindahan yang seharusnya dimiliki oleh salah satu destinasi terkenal di Bali.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, memberikan klarifikasi. Dia menyatakan bahwa kemacetan di Kuta terutama terjadi pada masa high season, karena Kuta menjadi pusat kunjungan utama bagi para wisatawan. Namun, pihaknya telah mengantisipasi hal ini dengan membuka shortcut di beberapa titik di kawasan Kuta dan Seminyak.

Terkait sampah di Pantai Kuta, Pemayun menjelaskan bahwa mayoritas sampah berasal dari kiriman, terutama selama periode bulan Desember hingga Januari.

Dinas Pariwisata Provinsi Bali menegaskan bahwa mereka terus berupaya untuk menjaga kebersihan pantai dan sedang mengimplementasikan langkah-langkah untuk mengurangi dampak sampah.

Pemayun menyatakan, "Soal sampah ini musiman ya, antara bulan Desember sampai Januari. Padahal itu sudah menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Badung dengan menyiapkan armada dan badan pengelola di pantai tersebut," pada Rabu (31/1/2024).

Pemayun juga mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata sedang menyiapkan travel pattern atau pola perjalanan pariwisata yang akan lebih memperkenalkan Bali bagian barat dan utara. Hal ini diharapkan dapat mengurangi pusat kunjungan wisatawan hanya di Bali Selatan.

"Bali ini tidak hanya Kuta ya. Kalau yang bersangkutan bisa melihat daerah Novina pasti tidak banyak kendaraan seperti yang ada di Kuta," katanya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut