PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Pemerintah kota Probolinggo terus melakukan peningkatan infrastrukstur, mulai dari pembangunan rumah sakit baru Ar Rozy, Alun - alun kota, jalan serta penerangan lampu dan fasilitas publik lainnya.
Seperti di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo selain dihiasi kursi untuk masyarakat bersantai ada beberapa juga lampu yang menarik perhatian, yang mirip dengan simbol terompah dengan tulisan arab.
Lantas apa sebenarnarnya arti simbol yang mirip terompah tersebut dikutip dari berbagai sumber, Nabi Muhammad SAW mengajarkan filosofi terompah melalui ajarannya yang mencakup kebijaksanaan, kesabaran, dan kasih sayang. Terompah, sebagai simbol sederhana, mengajarkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk terompah Nabi cukup sederhana dan terbuat dari kayu. Sandal ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu sol, upper, dan tali pengikat. Sol terompah terbuat dari sepotong kayu yang lebar dan panjang, dengan bagian depan dan belakang yang lebih tinggi dari bagian tengahnya.
Hal ini dilakukan agar jari kaki dan tumit penggunanya tidak terlalu dekat dengan tanah. Di bagian bawah sol, terdapat relief atau pola permukaan kayu, yang berguna untuk mencegah pengguna tergelincir ketika berjalan di tanah yang licin.
Kesederhanaan terompah menggambarkan pentingnya menjaga keseimbangan, menghargai hal kecil, dan tidak terjebak dalam keinginan materi.
Kesabaran yang tercermin dalam langkah-langkah terompah mengajarkan umatnya untuk bersabar menghadapi cobaan dan tantangan kehidupan.
Kasih sayang Nabi tercermin dalam langkah terompah yang melindungi dan merangkul setiap jejak, mengajarkan pentingnya sikap welas asih terhadap sesama.
Filosofi terompah Nabi menjadi panduan untuk hidup yang sederhana, penuh kasih, dan penuh makna, mengajarkan umatnya untuk menghargai keberkahan dalam setiap langkah kecil kehidupan.
Editor : Ahmad Hilmiddin