get app
inews
Aa Read Next : Seorang Ibu dan Banyinya Tewas saat Menyusui, Begini Kronologinya

Ibu Kandung Habisi Nyawa Bayi Baru Lahir, Direndam dalam Gayung Lalu Dimasukan ke dalam Termos Nasi

Kamis, 21 Desember 2023 | 14:37 WIB
header img
Seorang ibu kandung AV (22) tega menghabisi nyawa bayi kandungnya yang baru lahir.  Kepala bayi malang itu direndam ke dalam gayung berisi air sampai meninggal. Foto: Ilustrasi/Okezone

SAMARINDA, iNewsProbolinggo.id - Seorang ibu kandung AV (22) tega menghabisi nyawa bayi kandungnya yang baru lahir.  Kepala bayi malang itu direndam ke dalam gayung berisi air sampai meninggal. Peristiwa tersebut terjadi di Kota Samarinda.

Tidak hanya sampai di situ, AV juga menyembunyikan bayinya hasil dari hubungan terlarang dengan pacarnya di dalam termos nasi setelah proses kelahiran.

Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli, menjelaskan bahwa pembunuhan bayi yang baru lahir terjadi di rumah AV, tepatnya di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang pada tanggal 13 Desember 2023.

Pelaku melakukan tindakan mengerikan tersebut karena panik saat bayi yang baru dilahirkan menangis. Dikarenakan takut akan ketahuan oleh keluarganya, pelaku segera menyelamkan bayi tersebut ke dalam wadah air hingga akhirnya meninggal.

"Korban melahirkan di dalam kamar mandi dan ketika bayi menangis, pelaku panik. Karena takut terbongkar, bayi itu langsung diselamkan ke dalam ember," ungkap Kombes Ary seperti yang dilansir dari situs Polresta Samarinda pada Kamis (21/12/2023).

Kasus pembunuhan bayi ini terungkap setelah petugas keamanan di salah satu perumahan melaporkan kepada Aipda Hendri dari Babinkamtibmas Kelurahan Jawa bahwa seorang wanita telah melahirkan namun bayinya telah meninggal dunia.

Untuk memverifikasi informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Samarinda Seberang berkoordinasi dengan humas Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut