get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, PBNU Edarkan Surat Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel

Abu Ubaidah Jubir Hamas Ancamannya Kerap Membuat Israel Gemetar, Begini Sosoknya

Rabu, 15 November 2023 | 16:57 WIB
header img
Abu Ubaidah juru bicara Al Qassam Hamas yang sangat ditakuti Yahudi Zionis Isarel. Foto: The Time Israel

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Siapakah Abu Ubaidah bin Jarrah? Nama aslinya adalah Amir bin Abdullah bin Jarrah Al-Fihry Al-Quraiys. Abu Ubaidah masuk dalam 10 orang sahabat Nabi yang langsung masuk surga tanpa dihisab.

Abu Ubaidah bin Jarrah selalu tampil dengan wajah yang berseri, matanya bersinar, dan penuh ramah terhadap semua orang, membuat mereka merasa simpati kepadanya.

Meskipun memiliki sifat yang lembut, Abu Ubaidah sangat tawadhu dan pemalu. Namun, saat dihadapkan pada urusan yang penting, dia menunjukkan ketangguhan yang luar biasa, seolah-olah seorang singa jantan.

Lantas pada saat ini ada juga sosok Abu Ubaidah juru bicara Al Qassam Hamas yang sangat ditakuti Yahudi Zionis Isarel.  Abu Ubaidah mendapat perhatian setelah video pernyataannya tentang perang antara Hamas dan Israel menyebar luas di media sosial dunia.

Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menyatakan bahwa perang terjadi di beberapa daerah dekat perbatasan utara Gaza, termasuk Zikim, Sufa, dan Mefalsim. Ia juga mengklaim bahwa Hamas berhasil menyandera kelompok baru Israel di jalur Gaza.

Abu Ubaidah juga mencatat bahwa Hamas mendokumentasikan kasus-kasus di mana pasukan Israel membunuh tawanan orang-orang Israel yang ditahan oleh Hamas, menurut laman Times of Israel.

Keberanian Abu Ubaidah untuk berbicara di depan umum dan mengancam Israel membuatnya menjadi perhatian khusus militer Israel. Identitas asli Abu Ubaidah tetap misterius karena ia selalu menutup wajahnya dengan sorban dan menggunakan nama samaran yang diduga berasal dari sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Ubaidah ibn al-Jarrah.

Israel menduga bahwa Abu Ubaidah telah menjadi juru bicara Hamas sejak 2005. Keberaniannya terlihat pada kemunculan pertamanya pada 2006 ketika ia mengumumkan penangkapan tentara Israel, Gilad Shalit.

Retorika berani Abu Ubaidah tanpa rasa takut membuat Israel waspada, karena kata-katanya dapat memperkuat kelompok militan dan mendapatkan lebih banyak dukungan bagi Palestina.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut