PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Penjual es jus buah di Kota Probolinggo panen cuan, di tengah cuaca panas ekstrem. Salah satunya Sugeng, penjual es jus buah yang membuka lapak di jalan Cokro mengaku meraup keuntungan lebih tinggi, dari pada musim panas kali ini.
Sugeng yang memulai usaha 11 tahun lalu, membuka lapaknya mulai pukul 09.00 WIB hingga 00.00 WIB.
"Alhamdulillah sehari omset bisa tembus Rp 400 - 700 ribu, musim kemarau kali ini memang laris manis banyak pembeli antre pada siang hingga malam hari, karena memang suhu udara terasa sangat panas," ujar Sugeng, Senin (13/11/2023).
Sedangkan jus buah yang paling diburu di lapak milik Sugeng, adalah jus buah alpukat. Sehari bisa habiskan puluhan buah alpukat dengan harga Rp 5 ribu - Rp 10 ribu.
"Yang paling dicari jus buah alpukat dan jambu, apalagi kalau malam hari. Kadang sebelum tutupz jus jenis alpukat sudah habis walau sudah menyediakan stok lebih ," imbuhnya.
Dikutip dari BMKG, cuaca panas terik sedang melanda sebagian wilayah di Indonesia. Musim kemarau kali ini, tidak seperti biasanya karena lebih kering dan panas.
Kondisi ini, dipicu fenomena El Nino dan IOD Positif, yang menyebabkan anomali kenaikan suhu dan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal. Musim kemarau kering di Indonesia, akan segera berakhir. Namun level El Nino moderat, masih akan terus bertahan.
Level El Nino moderat,bakan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024.
Editor : Ahmad Hilmiddin