Fikri menjelaskan bahwa jenazah ini awalnya ditemukan di trotoar jalan sebagai salah satu korban serangan udara Israel. Namun anehnya, jenazah dalam kondisi kering, tidak basah atau lembab, yang biasanya dapat menyebabkan jenazah membusuk.
Jenazah itu kemudian dibawa ke dalam posko untuk diurus, dan saat itulah muncul aroma wangi yang memenuhi ruangan.
Fikri mencoba memastikan bahwa aroma tersebut berasal dari jenazah, dengan mencium tangannya sendiri yang tidak memiliki bau apa-apa. Namun, saat ia menyentuh jenazah tersebut, ia merasakan wangi yang sangat kuat.
"Terus pas aku pegang jenazah itu... gimana ya benar-benar kayak kita lagi diolesin parfum," tutur Fikri.
Tak hanya Fikri, bebrapa relawan lain juga mencoba menyentuh jenazah dan merasakan sendiri bahwa jenazah tersebut memang benar-benar wangi seperti disemprot parfum, namun wanginya tak pernah pudar.
Setelah ditelusuri, jenazah rakyat Palestina yang tercium wangi tersebut bernama Mustofa, pemuda berusia 16 tahun. Korban merupakan seorang hafiz quran atau penghafal Alquran.
Diketahui, rakyat Palestina sedari kecil sudah diajarkan untuk menghafal Alquran, sehingga tak heran ketika sudah remaja pun bisa hafal 30 juz.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta