GAZA, iNewsProbolinggo.id - Alasan Israel masih tunda serbuan darat di jalur Gaza, Palestina dikarenakan mempersiapkan faktor taktis dan strategis. Meski militer Israel tetap siap untuk melancarkan invasi darat ke Gaza kapan pun, meskipun rencana operasi semacam itu tertunda.
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan kepada wartawan bahwa Israel "siap menyerang", tetapi tetap menjelaskan penundaannya.
"Pada tahap ini, ada faktor taktis dan strategis yang memberi kami lebih banyak waktu untuk berkembang dan memanfaatkan setiap menit agar lebih siap," ujarnya.
"Dengan setiap menit yang berlalu, kita semakin sering menyerang musuh, membunuh milisinya, membunuh komandannya, menghancurkan infrastrukturnya, dan mengumpulkan lebih banyak informasi intelijen untuk langkah selanjutnya," paparnya.
Sementara itu, pemerintah Presiden AS Biden juga mendesak Israel untuk menunda invasi dengan harapan memberikan lebih banyak waktu untuk merundingkan pembebasan para sandera. Hamas sejauh ini telah membebaskan empat dari sekitar 200 sandera yang mereka tawan dalam serangan 7 Oktober.
Kelompok perlawanan Palestina tersebut membebaskan dua warga Amerika dan dua warga Israel, namun belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai negosiasi. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk "menghancurkan" Hamas, dan dia mendapat dukungan penuh dari AS dan negara-negara Barat lainnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta