get app
inews
Aa Text
Read Next : BPBD Kabupaten Probolinggo Masih Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Ini Alasannya

Benarkah Mesin Motor Harus Dipanasi Setiap Pagi ? Ini Penjelasannya

Senin, 23 Oktober 2023 | 21:14 WIB
header img
Gambar ilustrasi motor ( Foto: iNewsProbolinggo.id / Ide Nasution)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id- Masyarakat biasanya memanaskan mesin motor pada saat pagi hari. Hal itu merupakan cara yang biasa sebagian orang lakukan, sebelum menggunakan motor.

Kebanyakan waktu memanaskan mesin motor, kurang lebih 5 hingga 10 menit. Namun ada juga yang dibiarkan sambil menikmati sarapan pagi atau minuman, di pagi hari sebelum beraktivitas.

Ternyata memanasi mesin motor masih dianggap perlu, sebelum digunakan untuk aktivitas lama atau berat. Itu supaya oli dalam mesin siap melumasi mesin, sehingga perfoma dari mesin bisa lebih maksimal.

Melansir dari Wahanahonda, aktivitas memanaskan mesin dirasa cukup perlu dilakukan. Terutama untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator, dibandingkan dengan yang sudah memakai sistem Fuel Injection (FI/Injeksi).

Alasan kenapa harus memanasi mesin sebelum digunakan, dikarenakan dikawatirkan akan terjadi pergesekan setiap komponen yang belum terlumuri oli. Dan lama kelamaan, akan membuat mesin mengalami masalah.

Nah berapa idealnya waktu yang diperlukan untuk memanasi motor?

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa baik motor yang masih menggunakan sistem karburator dengan choke, atau juga yang sudah menggunakan FI. Tetap wajib bagi penggunanya, untuk melakukan pemanasan mesin sebelum menggunakannya di pagi hari. 

Hanya saja, ada beda antara motor dengan sistem karburator dan FI, dalam hal waktu memanasinya. Motor-motor yang masih menggunakan karburator, masih tetap harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan setidaknya maksimal 3 menit lamanya. Sedangkan motor-motor injeksi harus dipanasi antara 30 detik sampai 1 menit.

Perbedaan tersebut dikarenakan sistem stasioner pada motor-motor injeksi, akan berjalan otomatis ketika kendaraan dihidupkan. Ketika mesin sudah hidup, maka oli sudah bersirkulasi dengan baik di mesin. 

Jadi disarankan, untuk tidak memutar gas kencang-kencang saat memanasi motor. Hal ini tidak disarankan untuk dilakukan, karena tidak ada pengaruhnya sama sekali.

Selain tidak ada manfaatnya sama sekali, memutar gas kencang-kencang juga menyebabkan bising sehingga mengganggu lingkungan. Sedangkan untuk motor yang menggunakan sistem karburator, juga tidak perlu menggeber gas kencang, karena hal tersebut hanya sia-sia saja dilakukan.

Pada dasarnya ketika mesin dalam keadaan hidup, maka ada proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan. Dan apabila memanasi motor dalam jangka waktu lama, maka bahan bakar akan terus terbakar sia-sia.

Selain itu, apabila motor dipanasi dalam jangka waktu lama, maka pada leher knalpot akan cepat menguning. Atau juga knalpot yang dikrom, maka pada lehernya akan berubah menjadi pelangi. 

Tidak hanya itu, apabila motor terlalu lama dipanasi maka mika lampu akan menjadi buram. Karena bohlam terlalu panas dan tidak ada sirkulasi udara yang keluar dan masuk, seperti halnya saat motor dipakai di jalan raya.

Tidak disarankan pula mengengkol motor secara berlebihan. Memang tidak masalah apabila sebelum menghidupkan motor, anda mengengkol atau menggunakan kickstarter terlebih dahulu. 

Yang menjadi masalah, adalah ketika anda mengengkol secara berlebihan. Dengan melakukannya berlebihan, maka terjadi penumpukan bensin pada mesin. Ketika motor dinyalakan, maka knalpot akan seperti menembak, karena semua bensin yang terkumpul terbakar semua.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut