PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Seiring dengan tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo. Polres setempat akan melakukan fogging, di Markas Koordinator (Mako) Polres dan Polsek jajaran.
Wakapolres Probolinggo, Kompol Supiyan, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, untuk melakukan fogging di setiap sudut Mako dan Polsek jajaran
Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi adanya penyakit DBD yang saat ini tengah mengintai. Mengingat penyakit DBD sangat berdampak kepada kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
"Kita antisipasi terhadap adanya suatu wabah penyakit, yang memang penyakit ini menjadi sesuatu yang berdampak kurang baik," terangnya, Sabtu (14/10/2023).
Saat ditanya mengenai apakah anggotanya ada yang terserang DBD atau tidak, Supiyan menjawab, sejauh ini seluruh anggotanya baik-baik saja.
Namun ada sejumlah anggota yang kurang enak badan, dan masih dalam tahap pemeriksaan pihak dokter. Pemeriksaan untuk memastikan, apakah yang bersangkutan terkena DBD atau tidak.
"Tapi untuk kondisi kesehatan anggota yang dimaksud, dalam keadaan baik-baik saja," katanya.
Sekadar informasi, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo mencapai 596 kasus dengan jumlah kematian 18 orang, periode 2023. Hal itu membuat Kabupaten Probolinggo, menjadi kasus DBD tertinggi di Indonesia.
Editor : Ahmad Hilmiddin