2. Black Ivory Coffee, Satu-satunya Penyedia Kopi Gajah di Dunia
Perlu diketahui bahwa kebanyakan hotel dan resor di Thailand menyebut kopi gajah sebagai Black Ivory Coffee. Ini karena kopi premium ini pertama kali diproduksi oleh Black Ivory Coffee Co. Ltd di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, Thailand. Jadi, saat ini satu-satunya produsen kopi gajah di dunia adalah Black Ivory Coffee yang berlokasi di Thailand.
3. Karakteristik Kopi Gajah
Penelitian juga menyatakan bahwa enzim dalam perut gajah memecah protein dalam biji kopi, yang merupakan salah satu penyebab rasa pahit. Ketika protein terpecah, rasa pahit berkurang.
Minuman kopi yang dihasilkan dari kotoran gajah memiliki cita rasa halus, dengan sentuhan aroma bunga dan cokelat. Rasanya nikmat, seperti mencampur susu cokelat, kacang, dengan aroma rempah-rempah dan buah merah.
4. Kopi Gajah Lebih Mahal dari Kopi Luwak
Kopi gajah menjadi sangat mahal karena sifat gajah yang tidak efisien. Dari 33 kg biji kopi yang dimakan gajah, hanya kurang dari 1 kg yang menjadi biji kopi gajah. Sisanya hancur akibat sistem pencernaan gajah yang kuat.
Kotoran gajah juga tidak selalu cocok untuk diolah menjadi kopi. Oleh karena itu, kopi gajah sekarang menjadi kopi termahal di dunia, mengalahkan harga kopi luwak. Harga kopi premium ini semakin tinggi karena ketersediaannya sangat tergantung pada nafsu makan gajah.
Untuk mendapatkan kopi gajah, Anda harus mempersiapkan anggaran sekitar US$ 2.200 per kilogramnya, atau setara dengan Rp 31.661.131. Jadi, kopi gajah adalah kopi termahal di dunia, melebihi harga kopi luwak. Kalau Anda memiliki Rp 31.661.131, akan Anda gunakan untuk membeli kopi apa?
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta