"Saya berharap bahwa setiap peluang untuk mencapai kedaulatan dan kemerdekaan Palestina dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh semua faksi Palestina. Ini akan membuat Israel semakin terdesak dan lemah," ujarnya.
Selain itu, Sudarnoto juga mengkritik Amerika dan NATO yang, menurutnya, seharusnya tidak mencoba memutarbalikkan fakta dengan menyebut Hamas sebagai teroris. Menurutnya, langkah seperti itu tidak bermanfaat dan hanya akan merugikan Amerika dan NATO, karena selama ini mereka tidak pernah secara tegas mengakui bahwa Israel adalah penjajah dan teroris.
"Langkah yang seharusnya diambil adalah bersama-sama dengan masyarakat internasional yang mendukung perjuangan untuk kemerdekaan Palestina dan untuk menghentikan imperialisme dan terorisme Israel," katanya.
Sudarnoto juga menyayangkan tindakan membabi buta oleh Israel yang telah merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Dia menekankan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas tindakannya dan telah kehilangan rasa hormat terhadap bantuan kemanusiaan yang telah diberikan oleh Indonesia melalui MER-C.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta