PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, melakukan pemantauan terhadap empat kecamatan yang terdapat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim kemarau saat ini. Bahkan ada pasien, yang dilaporkan meninggal dunia.
Empat kecamatan itu di antaranya ; Kecamatan Kraksaan dan Gending, di dua kecamatan itu terdapat tiga pasien meninggal; Kemudian Kecamatan Paiton dan Krejengan, masing-masing terdapat dua pasien meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan, Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Veronica, mengatakan penyakit DBD sejatinya merupakan penyakit musiman yang timbul saat masuk musim hujan.
Namun ternyata juga ditemukan saat musim kemarau. Karena itu, Dinkes melakukan tindakan dengan melakukan pengawasan ketat. Dengan berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan, yang ada di setiap kecamatan.
"DBD tidak bisa dianggap remeh. Siapa sangka biasanya temuan menonjol ada saat musim hujan. Justru saat kemarau temuan penyakit masih ada," katanya, Jum'at (29/9/2023) .
Dewi menjelaskan, jika pada prinsipnya pasien yang meninggal dunia, karena mengalami telat penanganan. Sebab, masih banyak masyarakat yang menganggap DBD sebagai demam biasa.
Karena itu pihaknya melakukan berbagai cara, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi rutin, tentang pengetahuan dasar, mulai pencegahan, hingga penanganan.
"Setiap Kepala Keluarga harus berperan melakukan gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik. Serta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus," jelas, pejabat kelahiran Balikpapan, Kaltim itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin