Pesan Terakhir Anak Pamen TNI AU Diduga Dibakar Hidup-Hidup di Lanud Halim, Isinya Bikin Merinding

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Pesan terakhir anak Perwira Menengah Pamen TNI AU yang diduga dibakar hidup-hidup berisi pesan yang bikin merinding. Korban CHR (16) menuliskan pesan tersebut bwberapa hari sebelum ditemukan tewas terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (24/9/2023).
Pesan terakhir korban ini diungkapkan berdasarkan penelusuran polisi lewat situs akun Roblox platform gim milik CHR. Anak pamen TNI AU ini diketahui gemar bermain gim.
Menurut Kapolres Metro Jaktim, Kombes Leonardus Simarmata, Rabu (27/9/2023), dalam pesan terakhir itu, korban menuliskan dirinya mungkin akan mati.
"'Hi, if you see this, I'm probably already dead' (Hai, jika kalian lihat ini, aku mungkin sudah mati)," tulis korban beberapa hari aebelum ditemukan tewas.
Diwartakan sebelumnya, jenazah CHR ditemukan pada Minggu (24/9/2023) malam dalam kondisi mengalami luka bakar ekstrem.
Hasil autopsi oleh tim dokter RS Polri menunjukkan jika korban diduga dibakar hidup-hidup.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap kerongkongan di jalan nafasnya, disana didapatkan jelaga (arang). Artinya pada saat terjadi kebakaran tersebut kondisi masih hidup. Asap itu sempat dihirup dia (korban)," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).
Sebelum dibakar hidup-hidup, korban diduga mengalami pembacokan. Selain luka bacok di dada, juga ditemukan pendarahan di bagian rongga perut jasad remaja tersebut.
"Ada luka di dada. Lukanya seperti sayatan atau bacokan ya. Jadi karena luka yang cukup parah hingga pendarahan terjadi di rongga perut. Banyaknya darah itu mengenai hati (korban)," tambahnya.
Editor : Hikmatul Uyun