get app
inews
Aa Text
Read Next : LPKN Minta Produsen Air Alamo Jujur Soal Klaim Air Pegunungan

Pesan Terakhir Anak Pamen TNI AU Diduga Dibakar Hidup-Hidup di Lanud Halim, Isinya Bikin Merinding

Kamis, 28 September 2023 | 13:42 WIB
header img
Pesan terkahir anak Pamen TNI AU tewas diduga dibakar hidup-hidup, isinya bikin merinding. Foti Ilustrasi

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Pesan terakhir anak Perwira Menengah Pamen TNI AU yang diduga dibakar hidup-hidup berisi pesan yang bikin merinding. Korban CHR (16) menuliskan pesan tersebut bwberapa hari sebelum ditemukan tewas terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (24/9/2023).

Pesan terakhir korban ini diungkapkan berdasarkan penelusuran polisi lewat situs akun Roblox platform gim milik CHR. Anak pamen TNI AU ini diketahui gemar bermain gim.

Menurut Kapolres Metro Jaktim, Kombes Leonardus Simarmata, Rabu (27/9/2023), dalam pesan terakhir itu, korban menuliskan dirinya mungkin akan mati.

"'Hi, if you see this, I'm probably already dead' (Hai, jika kalian lihat ini, aku mungkin sudah mati)," tulis korban beberapa hari aebelum ditemukan tewas.

Diwartakan sebelumnya, jenazah CHR ditemukan pada Minggu (24/9/2023) malam dalam kondisi mengalami luka bakar ekstrem.

Hasil autopsi oleh tim dokter RS Polri menunjukkan jika korban diduga dibakar hidup-hidup.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap kerongkongan di jalan nafasnya, disana didapatkan jelaga (arang). Artinya pada saat terjadi kebakaran tersebut kondisi masih hidup. Asap itu sempat dihirup dia (korban)," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Sebelum dibakar hidup-hidup, korban diduga mengalami pembacokan. Selain luka bacok di dada, juga ditemukan pendarahan di bagian rongga perut jasad remaja tersebut.

"Ada luka di dada. Lukanya seperti sayatan atau bacokan ya. Jadi karena luka yang cukup parah hingga pendarahan terjadi di rongga perut. Banyaknya darah itu mengenai hati (korban)," tambahnya.

Dugaan pembacokan yang dialami korban sebelum dibakar hidup-hidup ini pun diperkuat dengan ditemukannya beberapa baramg bukti di dekat jenazah.

Polisi mengamankan sebilah pisau di lokasi tewasnya CHR. Polisi juga menyita sepasang sandal berwarna biru, celana dan baju bekas terbakar, satu map yang sudah terbakar, serta satu tutup botol berwarna merah.

"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, lalu satu pasang sandal berwarna biru, dan satu baju bekas terbakar serta satu celana bekas terbakar. Kemudian satu map bekas terbakar, juga tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, kemudian satu buah tutup botol berwarna merah," kata Kapolres Metro Jaktim, Kombes Leonardus Simarmata, Selasa (26/9/2023).

Mengenai temuan mauat tersebut, Satuan Polisi Militer (Satpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma melakukan olah TKP. Hasilnya dipastikan bahwa korban adalah anak Pamen TNI AU.

"Kami mengetahui bahwa korban ini CHR ini merupakan anak dari anggota dari TNI AU perwira menengah, keluarga besar TNI AU yang tinggal di lingkungan Halim," ujar Dansatpom TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Letkol Made Oka Darmayasa, Selasa (26/9/2023).

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut