Hasil pemeriksaan ini menunjukkan bahwa pada tanggal kejadian, Brigadir Polisi Setyo Herlambang terpantau oleh kamera CCTV di bagian depan dan bagian samping rumah. Selain itu, penyelidikan juga memastikan bahwa saat kejadian, Brigadir Polisi Setyo Herlambang berada sendirian di dalam kamar WALPRI.
Polda Kalimantan Utara mencatat bahwa rekaman CCTV menunjukkan adanya proyektil peluru yang tembus di kaca jendela kamar Brigadir Polisi Setyo Herlambang. Meskipun begitu, hingga saat ini proyektil peluru tersebut belum berhasil ditemukan.
Sampai saat ini, penyebab kematian Brigadir Polisi Setyo Herlambang disebabkan oleh kelalaian yang terjadi saat membersihkan senjata. Kombes Pol Budi Rachmat, Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, mengonfirmasi hal tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta