PROBOLINGGO, InewsProbolinggo.id - Misteri kematian seorang pelajar yang tewas diduga dikeroyok geng motor di Kota Probolinggo, masih menjadi teka teki. Pasalnya hingga kini, belum ada kabar dari pihak kepolisian terkait penangkapan para pelaku.
Diberitakan sebelumnya, korban yang diketahui pelajar SMKN 2 Kota Probolinggo bersama keempat temannya menonton orkes musik di Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Singkatnya, korban bersama keempat temannya, dua perempuan dan dua pria melihat orkes tersebut hingga pukul 22.00 WIB. Korban kemudian pulang, berboncengan tiga, sedangkan kedua teman perempuannya memakai motor lain.
Korban selanjutnya mengantarkan pulang temannya di jalan Walikota Gatot. Selepas mengantarkan itu, korban kemudian bertemu dengan sekelompok orang yang tengah memainkan gas motornya di jalan.
Karena memantik perhatian, korban melirik aksi sekelompok orang tersebut. Namun apes, sekelompong orang tersebut diduga malah tersinggung, dan memaki korban.
Khawatir keselamatannya terancam, korban bersama temannya lantas kabur ke arah SMPN 7 Kota Probolinggo. Korban kemudian terjatuh, setelah dikejar dan motor korban ditendang sekelompok pemuda tersebut.
Tak hanya itu, korban lalu dikeroyok secara ramai-ramai, ditendang dan dipukul oleh pelaku hingga tewas. Sedangkan kedua teman korban, malah melarikan diri karena takut.
Kronologi tersebut diceritakan Slamet , Paman korban di rumah duka di Gang Gerilya, Kanigaran, kota Probolinggo.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Jamal saat dikonfirmasi melalui selulernya, pada Selasa (18/07/2023) menyampaikan, kalau pihaknya masih memburu pelaku dan tengah melakukan penyelidikan.
" Masih lidik mas, mohon doanya semoga cepat terungkap," jawabnya singkat.
Editor : Ahmad Hilmiddin