Jumlah Produksi Sampah di Probolinggo Mengalami Kenaikan pada Mei 2023

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Produksi sampah di Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan, pada akhir bulan Mei 2023. Terhitung dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, jumlah produksi sampah naik sebanyak 162 ton dibanding bulan sebelumnya.

Berdasarkan data bulanan, pengangkutan sampah DLH Kabupaten Probolinggo pada bulan Mei, ada sebanyak 1.386 ton sampah diangkut dari TPS. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan April yang mencapai 1.224 ton, dengan jumlah kenaikan mencapai 162 ton.

Baca Juga

Dikeluhkan Warga Soal Sampah Yang Menumpuk di Sungai Jalan Pahlawan Probolinggo Dibersihkan

Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Muda DLH Kabupaten Probolinggo, Muhammad Aminullah mengatakan, setiap bulan jumlah produksi sampah berubah-ubah. Sehingga data angkut sampah sampai ke TPA setiap bulannya, tidak bisa menjadi patokan.

"Jumlah sampah yang diangkut tiap bulannya berbeda. Walaupun jika ditarik rata-rata mencapai 1.400 ton. Namun bisa tetap, naik ataupun turun," katanya, Senin (26/6/2023)

Aminullah menjelaskan, jika beberapa faktor yang menyebabkan tingginya produksi sampah. Mulai dari banyaknya produksi sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh perumahan dan pemukiman penduduk. Hingga sampah yang diproduksi oleh pasar di Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga

Ternyata ini Penyebab Banjir dan Dampaknya di Kota Probolinggo

Dengan begitu, perlu ada penanganan cepat dan tepat, agar tidak menimbulkan tumpukan sampah. Sejauh ini mayoritas sampah yang diangkut, merupakan sampah rumah tangga. Dengan tiga kecamatan yang paling dominan, meliputi ; Kecamatan Kraksaan, Dringu dan Paiton.

"Kalau bulan Mei peningkatan sampah karena ada kegiatan berskala besa, seperti kerja bakti. Jadi sampahnya juga banyak," jelasnya.

Saat ini, DLH telah menyiagakan petugas untuk melakukan pengangkutan sampah. Beberapa TPS yang memiliki potensi tumpukan sampah banyak setiap harinya, selalu dipantau. Nantinya jika menemukan sampah menumpuk, maka pengangkutan segera dilakukan.

Editor : Ahmad Hilmiddin