PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Hanya dalam waktu 15 bulan menjabat sebagai Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Moch. Iqbal Ali warsa, kini sudah bisa membangun desanya itu, menjadi desa mandiri.
Hal diketahui, dalam pelaksanaan penetapan Indeks Desa Membangun (IDM) yang ditentukan oleh Kementrian Desa berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs), di pendopo desa setempat, Senin (19/6/2023).
Desa Temenggungan, diketahui telah menyelesaikan sebanyak 1.508 kuisioner yang telah diisi bersama pendamping desa dengan tiga katagori, diantaranya ; Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan dengan nilai 0,8337.
Kepala Desa Temenggungan, Moch Iqbal Ali Warsa mengatakan, langkah yang dilakukan dalam membangun desa, dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan merangkul semua perangkat desa, bidan, perawat dan semua kader yang ada di desa.
"Kami melakukan kegiatan ini, satu minggu sebelum penyusunan IDM ini berlangsung, dan pengisian tersebut kita lakukan bersama semua elemen masyarakat", ungkapnya.
Ia berharap, Desa temenggungan benar - benar menjadi desa yang mandiri tidak hanya status secara angka saja. Namun Desa Temenggungan, benar - benar menjadi desa yang mandiri baik dari segi infrastruktur, ekonomi serta kesehatan.
Sementara itu, pendamping lokal desa Saiful Haq mengaku bangga, dengan Desa Temenggungan yang mana pada tahun 2022 berstatus desa maju, dan pada tahun 2023 naik menjadi desa mandiri.
"Alhamdulillah sejak Desa Temenggungan dipimpin bapak Iqbal Ali Warsa desa ini mengalami pekembangan dan kemajuan yang sangat pesat salah satunya pembangunan di desa ini sudah mulai merata dan saat ini juga sudah memilik mobil desa siaga untuk melayani masyarakat", ungkapnya.
Tak hanya itu, Desa temenggungan juga telah membangun sarana dan prasarana, berupa penerangan jalan dan pada tahun ini, juga akan ada pembangunan pertanian berupa pembangunan saluran irigasi.
"Banyak hal yang dilakukan oleh bapak Kepala Desa Temenggungan, baik dari pemberdayaan maupun pembangunan", pungkas Syaiful Haq.
Editor : Ahmad Hilmiddin