Saat ditemui di pesantrennya, Sabtu (3/5/2023) malam. Ketiga santriwati yang baru lulus dari Madrasah Aliyah (MA) dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Nurul Qodim itu, mengaku senang dan bersyukur bisa mengharumkan nama Nurul Qodim.
"Yang paling berat itu, ujiannya tes bahasa arabnya. Karena diuji langsung, oleh Tim Penguji dari Mesir. Saya sudah tiga kali mendaftar, dan baru kali ini yang lulus,"ungkap, Fita Lia Nuriyah Agustin.
"Kalau saya persiapan untuk tes itu rutin mengikuti kursus bahasa arab, Saya juga selalu bermunajat di sepertiga malam, Alhamdulillah dikabulkan," sambung, Fatimatul Mardhiyah.
Sedangkan Fatimatus Sahro mengaku, kalau sejatinya ada perasaan berat, untuk meninggalkan keluarga di rumah.
"Ini kesempatan luar biasa yang diberikan ke saya, meski berat meninggalkan keluarga, tetap harus dijalani, Bismillah sudah," akunya.
Editor : Ahmad Hilmiddin