PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Didalam mulut, gula dan karbohidrat dapat bereaksi dengan bakteri mulut dan membentuk asam. Asam yang terbentuk dapat menyerang enamel pada gigi dan memulai proses kerusakan gigi.
Jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi memberikan banyak dampak kesehatan tubuh termasuk gigi dan gusi. Mengkonsumsi terlalu banyak minuman bersoda yang manis, jus buah yang manis, minuman kemasan, atau makanan ringan dapat meningkatkan terjadinya kerusakan gigi. Kerusakan gigi merupakan penyakit kronis yang paling umum terjadi terutama pada anak-anak, namun hal ini dapat dicegah.
Kerusakan gigi dapat terjadi ketika plak bersentuhan dengan gula dalam mulut. Bakteri dalam mulut dapat mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam. Asam yang terbentuk dapat menyerang enamel pada gigi dan memulai proses pembusukan. Semakin sering mengkonsumsi makanan manis maka semakin sering gigi mengalami siklus pembusukan.
Banyak orang suka makanan dan minuman manis. Padahal dampaknya sangat buruk untuk gigi.
Banyaknya gula yang ada dalam makanan manis dapat melebur dengan bakteri alami dan memengaruhi kesehatan gigi.
Lalu apa saja sih dampak buruk konsumsi makanan manis untuk gigi dikutip dari Dentalone,
1. Kerusakan Gigi
Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gula, molekul tersebut bergabung dengan air liur dan bakteri yang ada di dalam mulut. Kombinasi ini menyebabkan plak pada gigi.
Oleh sebab itu, untuk mengontrol bakteri dan plak pada gigi, gosok gigi sesegera mungkin setelah makan. Sebisa mungkin juga batasi makanan yang terlalu banyak mengandung gula.
2. Kerusakan Saraf Gigi
Penumpukan plak pada gigi setelah menghancurkan enamel, lambat laun dapat menghancurkan saraf gigi yang ada di dalamnya. Alhasil membuat gigi terasa sangat sakit dan sensitif.
3. Bikin Gusi Turun
Selama ini gusi berfungsi untuk melindungi akar gigi. Namun dengan semakin tua umur, gusi mungkin mulai menurun dari posisi semula. Bahkan bahayanya akar gigi bisa terbuka.
Kebanyakan konsumsi makanan dan minuman manis bisa menyebabkan gusi turun. Hal ini tidak baik bagi gigi karena meningkatkan sensitivitas gigi terhadap gula, suhu dingin, dan suhu panas. Bikin gigi rasanya ngilu.
4. Penyakit Gusi
Gula dapat menyebabkan penyakit gusi di mulut. Begitu penyakit gusi dimulai, penyakit ini dapat berlanjut jika tidak diobati.
Penyakit gusi dapat berkembang menjadi periodontitis, yang melibatkan jaringan gusi dan tulang di bawah gusi. Bakteri yang terkait dengan periodontitis dapat menyebar ke seluruh tubuh, menyerang persendian, jaringan ikat, dan organ seperti ginjal, hati, dan paru-paru.
Editor : Ahmad Hilmiddin