get app
inews
Aa Text
Read Next : Demokrat Jatim Ajak Kader Probolinggo Tingkatkan Kolaborasi Dengan Bupati Terpilih

Begini Respon Ketua LPP PKB, Sikapi Riuhnya Sinyal Koalisi untuk Pilbup Probolinggo

Sabtu, 20 Mei 2023 | 19:45 WIB
header img
Ketua LPP PKB Probolinggo Mustofa (foto : iNewsProbolinggo.id/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Mustofa memberikan responnya terkait pandangan pemerhati politik, Mohammad Khairi tentang persepsi koalisi Gus Haris dan Malik Haramain di Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo 2024 mendatang.

Di mana Khairi menyebutkan, bahwa koalisi Gus Haris dan Malik tidak akan terjadi. Serta, akan ada koalisi PKB, Nasdem dan PPP untuk mengusung Habib Mahdi dan Gus Faiz sebagai Cabup-Cawabup.

Mustofa mengaku keberatan, dengan apa yang disampaikan oleh Khairi tersebut. Menurutnya, komentar tentang koalisi tiga partai yang akan mengusung Habib Mahdi - Gus Faiz merupakan asumsi pribadi, yang dapat mengiring opini publik seakan nyata akan terjadi.

Dan seolah-olah, PKB tidak akan mengusung Malik sebagai Cabup di Kabupaten Probolinggo. Serta menganggap koalisi Malik dengan Gus Haris, tidak akan pernah terjadi.

"Apa yang disampaikan beliau berdasarkan apa, apakah sudah melalui kajian politik atau kajian akademisi, atau survei. Kalau hanya asumsi tidak pas," katanya, Sabtu (20/5/2023).

Saat ditanya, apakah PKB bakal mengusung Malik sebagai calon bupati pada Pilbup Probolinggo 2024 mendatang. Mustofa menjawab, kalau hal itu perlu adanya survei agar bisa dipresentasekan. Kemudian rekomendasi dan wewenang, tetap ada pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

"Dikorelasikan asumsi beliau (Khairi, red) itu, PKB bakal mengusung Gus Faiz, itu menyimpulkan bahwa bukan Mas Malik yang akan diusung," ucapnya.

Sementara dikonfirmasi mengenai itu, Khairi menjelaskan, kalau apa yang disampaikannya, merupakan asumsi dan prediksi saja. Namun ia menegaskan, kalau prediksi yang disampaikannya tidak ada penggiringan opini publik.

"Karena publik tidak mudah tergiring, Parpol juga sudah punya fatsun (etika,red) masing-masing, silahkan saja ditanggapi," paparnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut