JAKARTA, iNewsprobolinggo.id - Sebagai negara dengan mayoritas masyarakat memeluk agama Islam, perjalanan persebaran ajaran Islam di Nusantara memiliki sejarah yang panjang. Perjalanan sejarah tersebut bisa kamu telusuri lewat berbagai masjid-masjid tertua yang ada di dunia.
Tak hanya berusia tua yakni beratus-ratus tahun lamanya, masjid-masjid paling tua di dunia berikut juga menyimpan jejak-jejak sejarah persebaran ajaran Islam di Nusantara.
Masjid adalah rumah ibadah umat Islam yang terdapat di seluruh dunia. Dari banyaknya masjid di dunia, ada beberapa masjid yang tercatat sudah berumur sangat tua, bahkan hingga ribuan tahun.
Berikut informasi tentang 5 masjid tertua di dunia, yang berhasil dihimpun tim Litbang.
1. Masjidil Haram, Arab Saudi
Masjidil Haram masuk dalam daftar masjid tertua di dunia. Tidak ada yang bisa memastikan kapan tahun pasti pembangunan masjid ini. Namun, diketahui bahwa masjid ini dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS.
Melansir laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, saat ini Masjidil Haram memiliki 598 tiang yang terbuat dari granit dan sangat megah.
Khalifah Umar bin Khattab merenovasi masjid ini pada tahun 644, dengan membuat dinding rendah. Selain itu, Umar juga melakukan perluasan bangunan agar bisa menampung jamaah yang lebih banyak lagi. Sekitar tahun 2007 hingga 2008, pemerintah Arab Saudi terus melakukan perluasan dengan membongkar seribu bangunan di sekitar masjid.
2. Masjidil Aqsa, Palestina
Sama seperti Masjidil Haram, Masjidil Aqsa juga menjadi salah satu masjid tertua di dunia. Meskipun tahun pasti pembangunannya tidak diketahui, namun diperkirakan masjid ini berusia 40 tahun lebih muda dibandingkan Masjidil Haram. Masjid ini menjadi rumah ibadah penting umat Islam karena menjadi kiblat pertama, sebelum kiblat dipindahkan ke Ka’bah.
Masjidil Aqsa juga merupakan masjid penting sejak era Nabi Ibrahim AS, hingga Nabi Muhammad SAW, bahkan sampai saat ini. Selain itu, Masjidil Aqsa juga menjadi lokasi awal naiknya Nabi Muhammad SAW ke langit dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
3. Masjid Al-Nejashi, Ethiopia
Masjid Al-Nejashi di Ethiopia tercatat dibangun pada tahun 613. Masyarakat Ethiopia percaya bahwa masjid ini dibangun oleh orang Islam pertama yang datang ke Ethiopia pada masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Di sekitar masjid ini terdapat kompleks pemakaman yang dipercaya sebagai makam 15 orang sahabat Nabi. Kelima belas orang itu melarikan diri dari Mekah dan mencari perlindungan ke Ethiopia, usai mendapat jaminan keamanan dari Kerajaan Aksum.
4. Masjid Al-Quba, Arab Saudi
Selanjutnya, ada Masjid Al-Quba di Madina, Arab Saudi yang dibangun pada tahun 622. Masjid ini sempat dirubuhkan dan dibangun kembali. Menurut catatan, renovasi masjid terakhir kali dilakukan pada tahun 1986. Masjid Al-Quba memiliki 7 pintu masuk utama dan 12 pintu masuk kecil dengan 56 kubah mini di atasnya. Selain itu, letak Masjid Al-Quba juga sangat strategis, dekat dengan perumahan, kantor, toko, dan perpustakaan.
5. Masjid Nabawi, Arab Saudi
Bagi umat Islam, Masjid Nabawi merupakan masjid penting yang wajib dikunjungi ketika berada di Tanah Suci. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 622, tepat setelah dirinya hijrah ke Madinah.
Pembangunan Masjid Nabawi dilakukan sebagai pilar pertama hjrah sekaligus strategi dalam mengembangkan Islam di Madinah. Renovasi dan perluasan masjid pun terus dilakukan, seiring berjalannya waktu. Perluasan terakhir dilakukan pada tahun 1985 hingga 1994 oleh pihak kerajaan Arab Saudi. Awalnya, Masjid Nabawi memiliki luas 1.050 meter persegi, namun kini luasnya mencapai lebih dari 98.000 meter persegi.
Editor : Ahmad Hilmiddin