Angkut 2 Ton Pupuk ke Probolinggo, Dua Pria Diamankan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebanyak dua orang warga Kabupaten Probolinggo diamankan polisi, lantaran kedapatan membawa 2 ton pupuk subsidi Jenis Urea. Keduanya membawa pupuk tersebut dari Bondowoso, menuju Probolinggo.

Keduanya adalah WA, 25, warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, dan AS, 33, warga Sumberan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. 

Baca Juga

DKUPP Ancam Cabut Izin Usaha Kios Yang Nakal Terhadap Penjualan Pupuk Subsidi

Informasi yang dihimpun, keduanya diamankan pada Selasa (18/4/2023) sekitar pukul 2.00 WIB dini hari di Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Beserta 40 karung atau 2 ton pupuk Urea yang dimuat pick up, bernopol N 9361 NL.

Peristiwa bermula saat salah seorang warga Kecamatan Pakuniran berinisial BD, melihat pick up mencurigakan yang mengangkut sesuatu dengan ditutupi terpal warna biru.

Karena kecurigaan itu, mobil pick up tersebut langsung dicegat warga untuk mengecek apa yang sedang dibawa. Saat dilihat, ternyata mobil tersebut sedang mengangkut pupuk.

Baca Juga

Alokasi Pupuk akan Kembali Menggunakan e-RDKK, Setelah Sebelumnya Menggunakan E-Alokasi

"Karena beberapa hari lalu juga ramai pupuk diamankan di Kecamatan Besuk, jadi mereka kami bawa ke Polsek Pakuniran, biar juga diproses, dan informasinya barusan barang bukti sudah dibawa ke Polres Probolinggo," kata, BD, Selasa (18/4/2023) siang

Dikonfirmasi terpisah, Penyidik Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo Aipda Adi Sapta Eka Wijaya mengatakan, jika pihaknya sudah memonitor pupuk yang diamankan warga, lalu dibawa ke Mapolsek Pakuniran dini hari tadi.

"Kalau pengamanannya sudah kami monitor, tapi untuk sekarang kami masih belum menerima pelimpahan apapun. Kalau ada perkembangan nanti akan kami kabari, mohon waktu," jelasnya.

Baca Juga

Pupuk Subsidi di Kabupaten Probolinggo Tersisa 55,28 persen, Urea 16.918,14 ton, NPK 15.877, 20 ton

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Aipda Adi Perdana saat dikonfirmasi, masih belum memberikan jawaban. Pesan singkat whatsapp, juga belum dibalas.

Editor : Ahmad Hilmiddin