PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Probolinggo terus berupaya melakukan penanganan terhadap rumah warga yang terdampak cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Penanganan awal, dilakukan dengan memberikan bantuan logistik. Total ada dua wilayah, terdampak cuaca ekstrem tersebut. Meliputi ; Kecamatan Besuk di mana sejumlah pohon roboh, dan rumah warga di Desa Sindetanyar rusak.
Kemudian wilayah Kecamatan Sunberasih, tepatnya di Pulau Gili Ketapang. Di mana di lokasi itu, sejumlah rumah warga rusak terdampak hujan deras dan angin kencang.
Tenaga Teknis Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana mengatakan, kalau pihaknya sudah menyalurkan bantuan logistik, berupa terpal dilengkapi makanan dan sembako lainnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang yang masih menghalangi atau mengganggu akses jalan, di Kecamatan Besuk.
"Ini merupakan penanganan awal, dari kami kepada korban terdampak. Untuk tindakan lebih lanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Probolinggo," jelasnya, Sabtu (8/4/2023).
Lanjut Silvia, pihaknya juga melakukan penanganan awal kepada korban terdampak di Pulau Gili, Ketapang.
"Kami telah melakukan asesmen pada yang terdampak, koordinasi terhadap pemerintah setempat juga tetap diperlukan," katanya.
Diketahui sebelumnya, pada Kamis (6/4/2023) telah terjadi cuaca ekstem di Kabupaten Probolinggo. Yang membuat satu rumah di Desa Sindetanyar, Kecamatan Besuk ambruk. Sebelum itu, Gili Ketapang juga dilanda cuaca ekstrem yang menyebabkan rumah warga alami kerusakan.
Editor : Ahmad Hilmiddin