Anda Pecinta Wingko Babat?? Yuk Cobain Resepnya

PROBOLINGGO, iNewsprobolinggo.id - Wingko babat merupakan kudapan asli asal kota Babat, Lamongan, Jawa Timur. Masyarakat setempat biasa menyebut kudapan ini dengan nama kue wingko. Pada masa perang dunia ke II, kira-kira pada tahun 1944, sebuah keluarga etnis Tionghoa bermigrasi dari kota Babat menuju Semarang. Sepasang suami istri tersebut bernama The Ek Tjong (D Mulyono) dan Loe Lan Hwa.

Keduanya melihat peluang bisnis, karena di kota Semarang belum mengenal kue wingko. Maka dua tahun kemudian keduanya mulai merintis usaha penganan yang diberi nama wingko babat. Jadi, mengapa dinamakan wingko babat, karena asal kue ini semula memang dari kota Babat, meski pada akhirnya populer di kota Semarang.

Meski dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Semarang, sebenarnya wingko babat punya sejarah panjang hingga menjadi kue ikonik kota tersebut. Rasa gurih dan manisnya perpaduan yang menggugah di lidah. Gak heran ya, kalau banyak orang-orang yang suka sama kudapan satu ini. Apakah kamu termasuk?

Kue yang terbuat dari tepung ketan putih dan kelapa parut ini cocok disantap bersama secangkir teh hangat. 

RESEP wingko babat dalam artikel ini bisa menjadi inspirasi Anda. Kue tradisional ini bisa Anda sajikan untuk berbagai momen, salah satunya yaitu saat buka puasa.

Wingko babat bisa menjadi menu takjil buka puasa yang enak dan disukai keluarga. Cara membuatnya juga tak terlalu rumit.

Pensaran bagaimana cara membuatnya? Berikut resep wingko babat yang dirangkum dari akun Instagram @rachveda, Selasa (21/3/2023).

Bahan:

250gr tepung ketan

300gr kelapa setengah tua, blender kasar dengan 100ml air

100ml air

225gr gula pasir

1/2 sdt garam

1/2 sdt vanila bubuk

Cara membuat:

1. Campur semua bahan dan aduk rata (atau bisa juga diremas2) , diamkan selama 15 menit agar gula mencair

2. Panaskan cetakan dengan api kecil, oles tipis dengan margarin atau minyak

3. Masukkan adonan, masak sampai bawahnya kecoklatan, balik menggunakan gagang sendok, bolak balik sampai matang merata, warna permukaannya kuning kecoklatan, angkat dan dinginkan.

Note:

- total air 200ml

- blender kelapa sebentar saja jangan terlalu halus

Selamat mencoba!

Editor : Ahmad Hilmiddin