PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo terus melakukan pembangunan, untuk kesejahteraan warganya. Disamping itu, layanan kesehatan warga juga menjadi perhatian pihak desa.
Untuk pembangunan, Desa Kedungsumur terus memperbaiki infrastuktur yang ada. Mulai perbaikan jalan desa, rabat beton menuju pemukiman, rabat beton menuju kebun, dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ada pula pengadaan tiang listrik, yang berkerjasama dengan pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) setempat. Diketahui, desa setempat baru teraliri listrik sejak 2019 lalu, sedangkan sebelumnya menggunakan lampu obor sebagai penerangan.
Sementara dalam menjaga kesehatan warganya, desa yang berpenduduk 451 KK itu, terus mendukung kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan. Salah satunya, kegiatan kelas ibu hamil yang kebetulan, dilaksanakan pada Senin (20/3/2023). Kelas ini, memberikan wawasan tentang kehamilan.
Kepala Desa Kedungsumur, Hasyim mengatakan, kalau semua kegiatan yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian dirinya selaku pemerintah desa terhadap masyarakat, khususnya masyarakat desa setempat.
Suami dari Nurhayati itu melanjutkan, kalau pembangunan yang paling nampak manfaatnya adalah pembangunan infrastruktur, berupa jalan desa yang sudah diaspal dan juga rabat beton yang menuju pemukiman dan kebun warga.
"Kalau dulu jalan setapak dan berbatu, tidak bisa dilalui mobil. Tapi sekarang alhamdulilah sudah aspal sepanjang 2 ribu meter lebih, sehingga enak dilalui motor atau mobil," katanya, Senin (20/3/2023).
Proses pembangunan infrastruktur (foto : iNewsProbolinggo.id/doni)
Hal itu, membuat perekonomian warga mulai meningkat. Warga yang mayoritas berkebun kopi, sudah tidak perlu pusing lagi harus menjual biji kopinya. Karena saat ini, para pedagang kopi sudah mulai berdatangan, untuk membeli biji kopi di Desa Kedungsumur.
"Kalau dulu tidak laku, yang mau jual masih dibawa ke jalan yang lebar. Kalau sekarang alhamdulilah sudah banyak pedagang datang," ucapnya.
Pria kelahiran 15 Juli 1973 itu menambahkan, dalam rangka menjaga kesehatan warganya, ia mendukung progam Dinas Kesehatan, salah satunya kelas ibu hamil. Dengan harapan, dapat melahirkan anak dengan lancar, selamat dan sehat.
Selain itu, ayah satu anak tersebut juga menyiapkan mobil siaga, yang dibeli dari uang pribadinya. Itu agar bisa digunakan untuk keperluan warga, khususnya warga yang sakit ingin berobat ke puskesmas atau rumah sakit.
"Saya berharap, warga Desa Kedungsumur semakin kompak, terus mendukung kebijakan pemerintah desa untuk lebih baik dan maju lagi," harap kades yang sudah dua periode menjabat itu.
Kelas ibu hamil (foto : iNewsProbolinggo.id/doni)
"Dukungan dari pemerintah desa luar biasa, setiap pengajuan tentang kesehatan pasti disetujui dan didukung. Antusias warga juga luar biasa," jelas, bidan dua anak itu.
Sementara Koordinator Bidan Puskesmas Pakuniran, Nina Erdian Sandra mengatakan, kalau pada kegiatan kelas ibu hamil ataupun posyandu, masyarakat Kedungsumur sangat aktif.
"Setiap kami undang, pasti datang. Harapan kami, setelah diberikan penyuluhan untuk diterapkan," ujarnya.
Ia menambahkan, kalau Desa Kedungsumur sangat memperhatikan kesehatan warganya, dengan terus mendukung progam kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Editor : Ahmad Hilmiddin