PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tingginya angka wabah penyakit Demam Berdarah (DBD), di Kabupaten Probolinggo direspon cepat oleh Pemerintah Desa Temenggungan. Salah satunya, melalukan edukasi dan pemberian ikan kepada warganya, pada Rabu (25/1/2023).
Kegiatan tersebut, melibatkan seluruh perangkat desa, Kader PKK dan Puskesmas Kerejengan guna mensosialisasikan bahaya penyakit demam berdarah serta, cara mencegah penyebaran penyakit DBD.
Pemerintah Desa Temenggungan, juga membagikan Ikan Cupang sebanyak 210 ekor yang disebar di rumah - rumah warga, dengan maksud membunuh jentik nyamuk yang dapat berkembang biak.
Kepala Desa Temenggungan, Moh. Iqbal Aliwarsa mengatakan, kegiatan Penanggulangan Sarang Nyamuk (PSN) bertujuan mengedukasi masyarakat, agar selalu hidup bersih dan sehat, serta mewaspadai bahaya Penyakit Demam Berdarah (DBD).
"Hari ini kami melakukan langkah edukasi ke rumah - rumah warga, kami juga memberikan ikan cupang untuk ditaruh di kamar mandi maupun kolam-kolam ikan, agar menjadi predator bagi jentik dan telur nyamuk,"ungkapnya.
Iqbal mengimbau warganya, agar bisa merubah pola hidup dengan aktif menjaga kebersihan lingkungan dan sekitarnya. Salah satunya lewat penerapan 3M, yakni menutup, menguras dan mengubur barang bekas.
Sementara Sub Kordinator Pemberantasan Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Probolinggo, Adik Budi Waluyo mengatakan, kalau pihaknya turut terjun ke lapangan, untuk bersama-sama melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamun (PSN).
"Fokus kita memang untuk pemberantasan penyakit DBD di PSN, sedangkan fogging adalah pilihan trakhir. Karena fogging itu, hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa, kalau untuk PSN kita bisa memutus mata rantainya,"ujar Adik.
Dengan mematikan indukan, lanjutnya, maka jentik nyamuk bisa diputus mata rantainya sehingga tidak menjadi nyamuk - nyamuk dewasa yang bisa menularkan DPD.
Ia mengimbau masyarakat, agar tetap tenang karena hampir semua Kabupaten/Kota di Jawa timur, mengalami nasib yang sama memasuki musim pancaroba kali ini. Atau dari musim hujan ke kemarau, sangat krusial sekali untuk perkembangan nyamuk.
Salah satu warga Desa Temenggungan, Bawon berterima kasih kepada Kepala Desa Temenggungan, karena telah memperhatikan warganya dengan melaksanakan sosialisasi terkait pencegahan penularan DBD.
"Sangat membanggakan kami, karena disini banyak yang terkena DBD. Harapan kami bisa disemprot kembali, agar tidak ada nyamuk yang menggigit anak kami dan kami tidak risau", harap bawon.
Editor : Ahmad Hilmiddin