PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo hingga Maret 2024 mencapai 993 kasus. Jumlah tersebut nampaknya membuat Kabupaten Probolinggo menjadi penyumbang kasus DBD tertinggi di Jawa Timur.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Nina Kartika mengatakan, dari total kasus tersebut ada sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal dunia.
Angka tersebut juga membuat Kabupaten Probolinggo menjadi daerah dengan jumlah kasus DBD tertinggi se Jatim.
"Penyebarannya merata di semua daerah (puskesmas, red)," katanya, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, penyakit DBD biasanya kian mengancam saat musim hujan tiba. Sebab, semakin banyak tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. Dan saat ini, di Kabupaten Probolinggo, masih berlangsung musim hujan.
"DBD ini kan siklusnya tahunan. Dan saat musim hujan, kasusnya biasanya memang tinggi," ucapnya.
Karena itu, ia berharap segenap elemen masyarakat agar turut aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sebab, cara ini masih menjadi yang paling efektif untuk mencegah serangan DBD.
"Semua lini harus bergerak. Karena yang namanya DBD ini erat kaitannya dengan lingkungan manapun," harapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin