get app
inews
Aa Text
Read Next : Teliti Penyakit Ternak Global, BRIN Kunjungi Probolinggo Untuk Dapatkan Sampel

Sesak Napas Ternyata Bukan Hanya Asma, Berikut Lima Penyakit Lainnya

Rabu, 11 Januari 2023 | 11:30 WIB
header img
Ilustrasi orang sedang sesak napas (foto: Halodoc)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id Sesak napas sering kali menjadi hal yang menakutkan dan pertanda seseorang terkena suatu penyakit. Kondisi ini sering ditandai dengan keadaan napas terengah-engah, napas menjadi cepat, bernafas terasa berat, serta tak jarang disertai pandangan kabur.

Sesak napas yang berlangsung dalam jangka panjang biasanya akan terdiagnosis sebagai asma. Penyakit ini jika sudah berlangsung lama, dokter akan memberikan obat pelega pernapasan.

Namun tidak selamanya sesak napas disebabkan oleh asma. Ada beberapa penyebab lain seseorang terkena sesak napas.

Dikutip dari NHS inform, berikut ulasannya untuk Anda.

1. Bronkiektasis

Kondisi ini terjadi ketika saluran udara di dalam paru-paru melebar secara tidak normal dan Anda mengalami batuk berdahak yang terus-menerus.

2. Serangan panik atau kecemasan

Serangan panik atau kecemasan dapat menyebabkan Anda menarik napas cepat atau dalam, yang dikenal sebagai hiperventilasi. Berkonsentrasi pada pernapasan lambat atau bernapas melalui kantong kertas dapat membuat pernapasan Anda kembali normal, tetapi hanya boleh dilakukan jika Anda yakin kecemasan adalah penyebab sesak napas Anda.

3. Anemia

tingkat rendah oksigen dalam darah yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen). 

4. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

 Kerusakan permanen pada paru-paru biasanya disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun. 

5.Serangan jantung

Ini dapat terjadi secara tiba-tiba, tanpa mengalami semua gejala yang jelas, seperti nyeri dada dan kecemasan yang berlebihan.

Dalam hal ini, sesak napas mungkin satu-satunya tanda peringatan mengalami serangan jantung. Jika Anda atau dokter Anda berpikir demikian, mereka akan memberi Anda aspirin dan langsung memasukkan ke rumah sakit.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut