Edy menjelaskan, kalau ada sejumlah jamaah yang tidak berangkat, karena ada alasan tertentu. Sehingga digantikan kakaknya, dengan dana pembiayaan yang sudah disediakan melalui tabungan dan ada pula, yang melalui dana talangan dari koperasi.
"Nantinya masih ada tambahan sebanyak 9 orang jamaah lagi, dari luar koperasi. Sesuai rencana dan jadwal, kami akan berada di tanah suci selama 12 hari," paparnya.
Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto mengatakan, kalau pemberangkatan umroh itu, merupakan salah satu manfaat yang dirasakan seluruh anggota koperasi. Khususnya koperasi KPRI KOPPI SEMI, Kecamatan Kuripan.
Anung mengaku sangat terharu, dengan keberangkatan umroh para anggota KPRI KOPPI SEMI tersebut. Karena selama menangani koperasi, baru pertama kali sebuah koperasi bisa memberangkatkan anggotanya umroh ke tanah suci.
"Tentunya saya sangat bersyukur sekali dan berharap, apa yang sangat baik ini, bisa diikuti oleh koperasi-koperasi yang lain di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Anung berpesan kepada jamaah, untuk mematuhi aturan yang ada di Arab Saudi yang tentunya, sangat berbeda dengan aturan di Probolinggo.
"Jangan lupa jaga kesehatan dengan sebaik-baiknya, dengan makan makanan yang sehat dan bergizi. Gunakan waktu selama berada di tanah suci, untuk beribadah dan berdoa dengan nyaman," ucapnya.
Ia berharap, para jemaah bisa sampai dan pulang dengan selamat. Serta menjadi umroh yang mabrur dan mabruroh.
Editor : Ahmad Hilmiddin