PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Syubbanul Muslimin bersama warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menggelar tahlil, doa dan sholawat bersama guna mendoakan para korban insiden di Kanjuruhan Malang dua hari lalu.
Doa dan sholawat bersama dilakukan bersamaan dengan rutinan safari maulid 40 malam oleh Syubanul Muslimin. Yang dimulai dari tahlil, doa bersama, pembacaan sholawat dan doa penutup.
Dari pantauan iNewsProbolinggo.id pada Senin (3/10/2022) malam, ratusan jamaah memenuhi lokasi yang berada di halaman masyarakat Alaskandang. Dengan khusuk para jamaah berdoa untuk memohon agar para korban tragedi Kanjuruhan tersebut mendapat tempat yang terbaik disisi Yang Maha Kuasa.
Khotimul Majlis Syubanul Muslimin KH. Hafidzul Hakim Nur mengatakan kalau pihaknya turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut. Dan kegiatan tahlil dan doa bersama itu dilakukan agar para korban dapat diampuni segala dosa-dosanya dan bisa ditempatkan disisi yang terbaik.
"Kita doa bersama agar mereka semua diampuni dosa-dosanya, diangkat derajatnya dan dapat berkumpul dengan Rasulullah," terang kyai yang karib disapa Gus Hafidz itu.
Gus Hafidz menambahkan kalau peristiwa maut yang terjadi itu dijadikan sebuah pelajaran bersama agar lebih baik kedepan. Tidak perlu saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Baik menyalahkan Polri, TNI, suporter, ataupun panitia pelaksana.
"Kita semua perlu intropeksi diri, mungkin semua ini teguran dari Allah SWT. Agar kita bisa berbenah untuk lebih baik lagi ke depan," katanya.
Sementara itu, salah satu jamaah bernama Siti Rahayu turut menyampaikan duka cita terhadap para korban. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk para korban. Ia hanya mampu mendoakan agar korban dapat diterima disisi Yang Maha Agung.
"Semoga dengan doa kami dan juga doa orang-orang yang sebelumnya dipanjatkan untuk semua korban dapat membuat para korban hidup tenang dan ditempatkan diposisi yang terbaik oleh Allah SWT," harap perempuan asal Paiton itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin