Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Asal Kabupaten Probolinggo Menjadi 3 Orang

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang asal Kabupaten Probolinggo, bertambah satu orang dari semula dua orang. Korban terbaru adalah Moh Kindi Arumi Purnama, 16, warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk.

Diketahui yang bersangkutan merupakan siswa kelas XI dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kraksaan. Korban sempat dikabarkan hilang, hingga ditemukan meninggal di rumah sakit.

Baca Juga

Pulang Dari Bali, Remaja Pasuruan Ditemukan Tewas di SPBU Probolinggo

Meninggalnya korban dibenarkan oleh Kapolsek Besuk, Iptu Ahmad Gandi. Saat dikonfirmasi, Kapolsek mengatakan kalau yang bersangkutan sudah dimakamkan pada Minggu (2/10/2022) lalu.

Yang bersangkutan dimakamkan di Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Atau di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dekat dengan rumah ibu kandungnya.

"Kedua orang tuanya bercerai, ibunya pulang ke Kotaanyar, sedangkan ayahnya berada di Kecamatan Besuk," ucapnya. Senin (3/10/2022)

Baca Juga

Warga Pakuniran Yang Terseret Arus Sungai Ditemukan Tewas

Lokasi Kecamatan Kotaanyar yang menjadi tempat peristirahatan terakhir korban, ternyata juga sudah disetujui oleh pihak keluarga, baik keluarga dari ibu ataupun ayahnya. Sehingga jenazah korban, dari Malang langsung diantarkan ke Kecamatan Kotaanyar. 

"Setelah dikabarkan hilang, ibunya mencari ke Malang, dan berhasil menemukan korban di salah satu rumah sakit di Malang," katanya.

Diberitakan iNewsProbolinggo.id sebelumnya, bahwa ada dua korban insiden Kanjuruhan Malang. Keduanya adalah Rizky Dwi Yuliarto, 19, warga Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron dan Abian Hasiq Rifai, 18, warga Desa Kandangjati, Kecamatan Kraksaan.

Editor : Ahmad Hilmiddin