PROBOLINGGO, iNews.id - Keberadaan tempat karaoke liar yang mulai bermunculan di wilayah Kota Probolinggo, menjadi perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
Pasalnya, banyak keluhan dan laporan dari masyarakat jika belakangan ini, sudah mulai bermunculan tempat karaoke liar yang dinilai meresahkan.
"Banyak laporan dan keluhan masyarakat soal keberadaan karaoke liar ini," ujar Ketua MUI Kota Probolinggo, KH. Nizar Irsyad, Sabtu (27/8/2022).
Menurutnya, masyarakat mengeluh soal keberadaan karaoke liar ini, karena dinilai meresahkan.
"Masyarakat sudah laporan kepada Pemerintah Kota (Pemkot), tetapi sampai sekarang rupanya belum ada tindakan," katanya.
Keluhan itu tidak hanya soal keberadaan tempat karaoke, melainkan juga soal balap liar. "Ini semua aspirasi masyarakat, sehingga perlu ditindak lanjuti," ujar KH Nizar Irsyad.
KH Nizar mengungkapkan, balap liar tidak hanya dilakukan oleh warga yang berasal dari Kota Probolinggo, tetapi juga ada sebagian warga yang dari Kabupaten Probolinggo.
Kondisi ini, sebut Nizar, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, melainkan juga menjadi tanggungjawab bersama.
"Jadi ini bukan semata-nata menjadi tanggungjawab pemerintah, namun juga memerlukan peran serta semua lini masyarakat," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin