"Kemudian saya mendapat informasi bahwa visa tidak terbit sampai pemberangkatan terakhir. Dengan itu saya langsung minta jemput," akunya.
Melalui pesan whatsapp group PT Atria mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan itu. Dan berjanji untuk memberikan bonus umroh pada bulan Agustus atau September untuk mereka yang gagal berangkat. Sedangkan untuk hajinya dapat dilaksanakan tahun depan, tanpa membayar uang haji lagi.
"Sebenarnya ada pilihan untuk meminta uangnya kembali 100 persen penuh, tapi saya lebih memilih menunggu tahun depan, serta bonus umroh," tuturnya.
Disamping itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan kalau pihaknya tidak tahu persis progam tersebut. Karena Kemenag hanya melayani haji reguler.
Editor : Ahmad Hilmiddin