MAKKAH, iNews.id - Jadwal lempar jumrah sudah dibahas antara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan, pelaksanaan lempar jumrah di Jamarat, Mina menjadi perhatian Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Lempar jumrah menjadi titik krusial dalam pelaksanaan ibadah haji, hal ini tidak terlepas dari tragedi yang terjadi sebelumnya di terowongan Mina.
"Pihak kita mungkin akan diberikan waktu melontar itu semenjak dari pertengahan malam sampai jam 07.00 pagi untuk 50% dari jamaah kita," ujar Arsad di Daerah Kerja (Daker) Makkah, Senin (20/6/2022).
"Nah sisanya nanti akan diberikan jadwal pada saat jam 4 sore atau 5 sore sampai jam 9 malam," sambungnya.
Pemilihan jadwal lempar jumrah pada pukul tersebut karena mempertimbangkan cuaca yang relatif adem dibandingkan lempar jumrah pada siang hari.
Jadwal yang lain yakni pada jam 08.00 sampai 12.00 siang akan diambil dari beberapa jamaah negara lain yang memiliki fisik lebih kuat.
"Tapi intinya kita tahu betul lah bahwa kondisi kita ini boleh dikatakan banyak dan tidak sedkit yang mereka kondisi fisiknya mungkin tidak fit maka dpilih waktu yang nyaman," ujar Arsad.
Kemudian lempar jumrah pada hari berikutnya mulai jam 12.00 malam atau pada pertengahan malam antara waktu Subuh dengan Magrib.
"Dibagi dua jatuhnya jam 11.30 jadi bukan 12 malam, jadi kita siapkan jamaahnya di waktu tersebut untuk jumrah," ungkapnya.
Kemudian pada Hari Tasyrik bagi mereka nafar awal tentu sudah harus keluar dari Mina ke Makkah sebelum Shalat Magrib. Sementara, bagi mereka yang menginap dan digenapkan menjadi tanggal 13 Dzulhijjah yang berarti nafar tsani.
Editor : Ahmad Hilmiddin