Jemaah Haji asal Kabupaten Probolinggo Meninggal di Pesawat, Satu Jam Sebelum Landing

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo tahun 2025 menyisakan duka yang mendalam. Pasalnya, salah satu jemaah meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju kota suci mekkah.

Yang bersangkutan adalah Sri Umami Kasih warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending. Ia meninggal di dalam pesawat pada Selasa (27/5/2025) pukul 06.00 WAS, atau satu jam sebelum landing.

Baca Juga

Ritual “Nyareh Bektoh”, Tradisi Spiritual Warga Gili Ketapang Jelang Keberangkatan Haji

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo Moh Barzan membenarkan kabar duka tersebut. Saat dikonfirmasi, ia mengaku masih melakukan pengecekan usia serta riwayat kesehatan almarhumah.

Namun yang pasti, saat berangkat, almarhumah tidak menunjukan adanya tanda-tanda bahwa dirinya sedang sakit. Karena itu, ia dipersilahkan berangkat bersama di kelompok terbang (kloter) 85. 

"Informasi yang kami terima, almarhumah (Sri,red) berangkat bersama salah seorang anaknya. Kalau dilihat dari perawakannya, usia beliau masih sekitar 50 ke atas, tidak sampak 60," terangnya.

Baca Juga

Suara Adzan Merdu Pj Walikota Probolinggo Saat Acara Pelepasan Jamaah Haji

Namun sayang, lanjut Barzan, almarhumah meninggal dalam perjalanan menuju ke mekkah, atau satu jam sebelum landing.

"Karena itu, almarhumah akan dimakamkan di mekkah," katanya melalui panggilan seluler. 

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Probolinggo resmi melepas sebanyak 724 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 84-85. Mereka diberangkatkan serentak pada Minggu (25/5/20225) malam.

Baca Juga

Jamaah Haji Asal Kabupaten Probolinggo Segera Pulang, Jadwal Kepulangannya Berbeda

Dari 724 jemaah, sebanyak 376 jemaah tergabung dalam kloter 84 dan 348 orang dalam kloter 85. Kemudian mereka menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum terbang ke tanah suci Mekah.

Editor : Arif Ardliyanto